Ia merasa bangga karena buku novelnya pernah dijadikan tugas oleh guru bahasa Jepang kepada murid-muridnya untuk merangkumnya dengan bahasa Jepang.
"Karena muridnya banyak, penjualan bukunya menjadi lumayan banyak," ucap Muhammad Rizqan Akbar.***
Ia merasa bangga karena buku novelnya pernah dijadikan tugas oleh guru bahasa Jepang kepada murid-muridnya untuk merangkumnya dengan bahasa Jepang.
"Karena muridnya banyak, penjualan bukunya menjadi lumayan banyak," ucap Muhammad Rizqan Akbar.***
Editor: Samuel Lantu
Sumber: Wawancara