Muhammad Rizqan Akbar, Usaha Kuliner Harus Berinovasi agar Bisa Bertahan di Masa Pandemi

- 8 Januari 2021, 17:57 WIB
MUHAMMAD Rizqan Akbar
MUHAMMAD Rizqan Akbar /Dok. Pribadi/

Oleh karena itu, Muhammad Rizqan Akbar beranggapan usaha kuliner di masa pandemi mau tak mau harus bisa berinovasi, berubah format atau bentuknya menjadi take-away atau via online agar bisa bertahan di era pandemi Covid-19.

"Selain itu, ada juga makanan yang bisa dihangatkan di rumah untuk lebih memberikan rasa aman kepada konsumen. Konsep frozen food yang take-away, online, dan dihangatkan di rumah sangat sesuai dan aman di masa pandemi seperti ini," tutur Muhammad Rizqan Akbar.

MUHAMMAD Rizqan Akbar
MUHAMMAD Rizqan Akbar

Mengisi waktu senggang dengan menulis

Pemuda yang hobi sepak bola itu terbiasa mengisi waktu senggangnya dengan menulis. Sudah enam buku yang ia hasilkan.

Sebuah novel remaja berjudul "Weif", bercerita tentang anak muda introvert, tentang pertemanannya, cintanya, dan cita-citanya.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Tidak Mau Divaksin Selain Merugikan Diri Sendiri Juga Orang Lain

Buku lain berjudul "Pena Yang Jatuh", "Syair Semesta", dan "Daun-Daun Yang Berserakan" yang berisi kumpulan catatan, makna, dan hikmah kehidupan.

Ia juga menulis buku "Merenung di Ruang Tengah" yang berisi uraian catatan, makna, dan hikmah pengalaman hidupnya.

Buku terakhirnya, "Mencari Cahaya Dalam Cahaya", berisi pemikiran agama atau spiritual. Spesifiknya tentang pemikiran Muhammad Rizqan Akbar terhadap ayat-ayat suci Al-Qur’an.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah