Network
DESKJABAR – Mike Tyson mengumumkan akan menyumbangkan penghasilan dari pertarungan eksibisi melawan Roy Jones Jr. Dalam pertarungan yang berkesudahan imbang tersebut, petinju yang dijuluki “Si Leher Beton” mendapat bayaran 10 juta dolar atau setara dengan Rp 140 miliar (kurs Rp 14.000).
Pertarungan eksibisi Mike Tyson vs Roy Jones Jr, berlangsung Sabtu, 28 November 2020 atau Minggu, 29 November 2020 WIB di Staples Centre, Los Angeles.
Pertarungan eksibisi tersebut, merupakan penampilan pertama bagi Mike Tyson, setelah 15 tahun mundur dari ring tinju. Sementara Roy Jones Jr, tidak aktif lagi di tinju sejak 3 tahun lalu.
Baca Juga: Ini Jadwal Kereta Api Jarak Jauh Relasi Bandung Untuk Desember 2020
Sejumlah kalangan menilai, mereka mau kembali masuk ring karena bayaran yang dijanjikan cukup besar.
"Uang haisl pertarungan Ini untuk berbagai amal," kata Mike Tyson kepada TMZ Sports.
"Tidak ada yang perlu khawatir tentang saya menjadi kaya, atau cemburu, atau mengatakan saya melakukannya demi uang,” paparnya.
"Saya tidak mendapatkan apa-apa. Saya hanya merasa senang melakukan ini karena saya bisa.”
Baca Juga: Tiket KA Musim Liburan Mulai Dipesan, Protokol Kesehatan Diutamakan
Mike Tyson mengemukakan bahwa uang yang diperoleh dari pertarungan eksibisi ini akan disumbangkan ke berbagai badan amal.
Hal ini juga pernah dikemukakan mantan juara dunia kelas berat tersebut, saat wawancara melalui podcast dengan Ariel Helwani, sebelum pertarungan eksibisi digelar.
Helwani bertanya kepada Mike Tyson apa yang akan dilakukannya dengan bayaran 10 juta dolar yang akan diperolehnya dari pertungan melawan Roy Jones Jr.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Bubarkan Dewan Ketahanan Pangan
“Dengarkan, apapun yang telah saya lakukan, orang-orang yang telah melakukan ini untuk mempersiapkan saya, setiap orang akan mendapatkan bayarannya, tetapi sebagian besar bayaran yang saya peroleh pada dasarnya untuk amal,” tutur Mike Tyson.
“Saya tidak punya 10 juta dolar, semua untuk amal. Beberapa untuk disumbangkan kepada teman-teman saya di Brooklyn dan buat orang-orang yang selama ini bekerjasama dengan kami,” tuturnya.
Senang tidak punya uang
Pada tahun 2003, Mike Tyson menyatakan dirinya mengalami kebangkrutan. Hal ini akibat gaya hidupnya yang boros saat itu dan akibat kesalahan manajemen yang dilakukan timnya.
Baca Juga: Wakil Ketua KPK: 86 Persen Pelaku Korupsi Lulusan Perguruan Tinggi
Akibatnya, saat itu “Si Leher Beton” kehilangan kekayaannya mencapai 400 juta dolar, yang diperolehnya selama berkarier di dunia tinju.
Sejak itu dia berusaha untuk memperbaiki keuangannya dan saat ini total kekayaannya hanya sekitar 3 juta dolar.
“Saya gembira tidak punya uang lagi, saya tidak punya uang,” paparnya.
Baca Juga: Di Tasikmalaya, Siswi SMP Jadi Budak Seks 10 Pria Dewasa Selama Setahun
"Karena tidak ada yang bisa mengambil apapun dariku lagi. Tidak ada burung nasar. Tidak ada orang di luar sana yang mencoba mengambil apapun dariku. Jadi aku senang," paparnya Mike Tyson menambahkan.***
