Amelia Kusuma , Apa Gak Dimarahin Suami Jadi Driver, mbak?

13 Oktober 2020, 07:16 WIB
/Amelia Kusuma Wardhani/

DESKJABAR – Wanita sebagai pengemudi online merupakan suatu profesi langka, mengingat resiko besar yang harus ditanggung. Baik resiko kecelakaan lalu lintas, maupun resiko kejahatan.

“Akan tetapi, kondisi perekonomian yang mengharuskan para wanita mengambil resiko menggeluti profesi sebagai pengemudi online,” tutur Amelia Kusuma Wardhani.

Ada beragam persepsi yang muncul dari masyarakat terhadap profesi mereka sebagai pengemudi online.

Baca Juga: Google, Netflix, Spotify Akhirnya Bayar Pajak, Sasaran Selanjutnya Facebook, Twitter, Zoom

Bagi sebagian masyarakat, profesi sebagai sopir adalah dunianya kaum laki-laki. Wanita dinilai tidak pantas melakoni profesi ini karena dinilai tidak akan kuat menghadapi berbagai resiko yang akan dihadapi mereka.

Amelia mengakui masih adanya penilaian-penilaian seperti itu. Maka tidak heran menurut wanita kelahiran Semarang, 13 Juni 1981, mereka seringkali menghadapi perlakuan-perlakuan yang meremehkan mereka hingga menjurus ke hal-hal negatif.

“Suka di-cancel oleh penumpang karena gak mau disupirin perempuan. Alasannya suka gak enak bawa mobilnya,” tuturnya.

Baca Juga: Zendaya Raih Visionary Award, Kenakan Busana Versace Yang Dibuat Pada Tahun Kelahirannya

Saat membawa penumpang, Amelia mengakui tidak jarang suka digoda dengan pertanyaan “Apa gak dimarahin suami jadi driver mbak.”

Dari pengakuan teman-temannya sesama pengemudi wanita, menurutnya, tidak jarang pula ada godaan dari penumpang laki-laki yang minta ditemenin makan bareng. Bahkan hingga mengarah ke tindakan pelecehan seksual. “Itu sudah dilaporkan ke pihak aplikator,” paparnya.

Guna mengantisipasi gangguan-gangguan seperti itu, Amelia bersama rekan-rekannya kemudian membentuk wadah Bandung Women Driver (BWD). Harapannya, wadah ini bisa menjadi rumah kedua bagi para pengemudi online wanita dalam menjalankan profesinya sehari-hari.

Baca Juga: Lewis Hamilton Mendekati Rekor Tujuh Kali Juara Dunia F1 Michael Schumacher

Amelia memaparkan, di BWD banyak sekali manfaat yang di dapatkan. “Kami disini saling berbagi informasi, baik info lalu lintas, info ramai sepinya orderan, sampai informasi lainnya yang berkaitan dengan pengoperasionalan aplikasi online,” tuturnya.

Melalui BWD kemudian mereka membentuk jejaring dengan komunitas lainnya, termasuk dengan para pengemudi online pria dari berbagai aplikator.

“Tidak sedikit dari teman teman di BWD yang narik penumpang malam-malam. Akan tetapi karena kami bersinergi dengan beberapa komunitas lain, perjalanan kami dipantau oleh kawan-kawan. Sehingga menimbulkan rasa aman bagi para pengemudi online perempuan,” papar Amelia yang kini tercatat sebagai Pembina di BWD.

Amelia mengakui, memang banyak suka duka selama menjalankan profesinya. Pengalaman paling lucu adalah ketika dia mendapat penumpang laki-laki. Penumpang tersebut malah minta dia yang nyupir dengan alsan gak mau disupirin perempuan.

“Alhasil, saya pindah ke kursi penumpang, dan bapak itu yang nyupir. Selesai ditempat tujuan, saya dapat tips 50 ribu rupiah,” paparnya.

“Andai semua penumpang saya kaya gitu, bisa bahagia setiap hari,” tutur Amelia menambahkan.***

Editor: Dendi Sundayana

Tags

Terkini

Terpopuler