DESKJABAR – Asosiasi Manajer Liga Premier menobatkan Pep Guardiola sebagai manajer terbaik musim ini atas prestasinya membawa Manchester City merebut gelar juara Liga Premier.
Gurdiola berhasil membawa City dalam penampilan spektakuler pada paruh kedua musim. Padahal, saat sebelum Natal 2020, posisi Manchester City saat itu berada dalam posisi ke-8 klasemen.
Prestasi ini menjadikanna City sebagai tim pertama dalam sejarah Liga Premier, yang melesat naik dari posisi ke-8 dan menutup musim dengan trofi gelar juara liga.
Baca Juga: Selama Pandemi Covid-19, Generasi Milenial Tertarik Kelola Bisnis Peternakan
City memastikan gelar, setelah unggul 12 poin di puncak Liga Premier. Mereka memastikan gelar juara dengan tiga pertandingan tersisa. Mereka mengukuhkan gelar liga ketiga mereka dalam empat tahun.
Penghargaan untuk tim
Ini adalah kedua kalinya Guardiola menerima penghargaan ini, yang sekarang penghargaan ini dinamai Alex Ferguson.
Mantan pelatih Manchester United, Ferguson, saat ini tercatat sebagai manajer klub dengan penghargaan terbanyak yakni sebanyak 5 kali, disusul David Moyes sebanyak 3 kali.
Baca Juga: Inul Daratista dan Krisna Mukti Kompak Serang Neno Warisman Soal Ajakan Boikot Indomaret
"Saya senang memenangkan penghargaan ini untuk kedua kalinya, tetapi penghargaan seperti ini hanya mungkin jika seorang manajer dikelilingi oleh para profesional top,” tuturnya.
"Para pemain saya luar biasa - dedikasi dan profesionalisme mereka tidak pernah goyah, bahkan di musim yang paling menantang yang pernah kami hadapi,” ujarnya.
"Dan staf saya juga pantas mendapatkan pujian tertinggi. Saya sangat beruntung memiliki tim yang memberikan semua yang mereka miliki setiap hari untuk memastikan Manchester City menjadi yang terbaik yang kami bisa.”
"Penghargaan ini didedikasikan dan dibagikan dengan mereka."
Musim ini belum berakhir untuk City. Mereka akan beraksi pada 29 Mei 2021 melawan Chelsea di final Liga Champions pertama mereka.***