Pandemi Yang Disebabkan Zoonosis Berkaitan Erat Dengan Kerusakan Hutan

- 9 November 2020, 22:28 WIB
Ilustrasi deforestasi
Ilustrasi deforestasi /Pixabay/Free-Photos /

DESKJABAR - Pandemi terutama yang disebabkan oleh zoonosis (penyakit pada binatang yang dapat ditularkan kepada manusia secara langsung atau melalui serangga) berkaitan erat dengan kerusakan hutan.

Salah satu contohnya adalah SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19. Selain itu, beberapa zoonosis lain seperti Zika yang terjadi di Brasil, ebola dan HIV yang merebak di Afrika, dan SARS yang mewabah di China.

Baca Juga: Waspada, Merokok Bisa Meningkatkan Risiko Penularan Covid-19

Ilmuwan Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) Prof Jatna Supriatna mengungkapkan hal itu dalam diskusi publik "Pandemi itu Nyata, Begitu Pula Krisis Iklim" yang diadakan AIPI bersama The Conversation Indonesia di Jakarta, Senin, 9 November 2020.

"Deforestasi itu nyata dan tidak hanya terjadi di luar negeri, tetapi juga di Indonesia," kata ahli zoologi dan biologi konservasi Indonesia itu yang dikutip Antara.

Jatna Supriatna mengungkapkan, di Kalimantan yang hanya di bagian tengah saja yang kondisi hutannya masih baik. Di Papua setidaknya 75 persen hutannya masih baik. Kerusakan hutan dan deforestasi menyebabkan manusia dan satwa liar menjadi dekat.

Baca Juga: BTS Dan Stray Kids Raih Penghargaan Di MTV EMA 2020, Termasuk Lagu Terbaik Dan Grup Terbaik

Saat hidup manusia hanya bergantung pada berburu dan bertani, kondisi hutan masih cukup baik. Akan tetapi, ketika pertambangan, logging, deforestasi, pertambahan populasi, urbanisasi, pembangunan jalan, produksi pangan, perubahan iklim terjadi, manusia menjadi semakin berdekatan dengan satwa liar.

"Manusia menjadi semakin mudah menangkap dan menjualbelikan satwa liar," kata dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia itu.

Ia menjelaskan, ada sekitar 7,5 miliar penduduk dunia yang hidup terkonsenterasi di negara-negara pemilik hutan seperti Brasil, Indonesia, China.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x