Keluarga Trump Berselisih, Istrinya Meminta Trump Menerima Kekalahan, 2 Anak nya Meminta Menolak

- 9 November 2020, 12:41 WIB
Momen kebersamaan  Donald Trump dan Melania Trump dalam sebuah kesempatan.
Momen kebersamaan Donald Trump dan Melania Trump dalam sebuah kesempatan. /Twitter.com/@MELANIATRUMP

DESKJABAR- Presiden Petahana Donald Trump, masih tidak percaya dirinya kalah dalam Pilpres Amerika Serikat 2020. Sehingga dia terus mengklaim bahwa dirinya dicurangi dan seharusnya pemenangnya adalah dirinya.

Trump pun menuduh pihak pihak tertentu telah bersekongkol termasuk media. Dia menyatakan sejak kapan media menentukan pemenang Pilpres Amerika Serikat? ujarn Trump seperti dikutip berbagai media asing.

Namun kemenangan sendiri sudah diumumkan oleh 'KPU' nya Amerika jadi memang kemenangan Joe Biden tersebut telah sah. Namun tetap saja Trump tak mengakuinya.

Baca Juga: Pilpres Amerika Serikat 2020, Twitter Cabut Hak istimewa Donald Trump pada Januari 2021

Karena itulah istri Donald Trump, Melania, dan menantu Jared Kushner menyarankan agar Donald Trump menerima kekalahan dalam Pilpres Amerika Serikat 2020.

Dikutip CNN, Kushner, menantu sekaligus penasihat senior Trump melakukan pendekatan untuk meminta Trump segera menyerah. Namun, Juru bicara kampanye Trump, Jason Miller membantah jika Kushner telah mendekati untuk memintanya menyerah.

"Kabar (Kushner meminta Trump menyerah) adalah tidak benar. Jared telah menyarankan Donad Trump untuk mengejar semua upaya hukum yang tersedia untuk memastikan keakuratannya," tulis Miller dalam cuitannya seperti dikutip RRI pada Senin 9 November 2020.

Baca Juga: Pilpres Amerika Serikat 2020, Anak Buah Trump Tolak Tandatangan Dokumen Transisi

Baca Juga: Sudah 3003 Pasien Covid-19 Sembuh Rumah Sakit Darurat Ini, Pasien Dilepas Dengan Tradisi Tumpengan

Sebaliknya, dua anak Trump yakni Donald Jr. dan Eric justru masih bersih keras dan mendesak pihak Trump untuk menolak hasil pilpres yang memenangkan Biden.

Dikutip dari BBC, Donald Jr. bahkan menuduh partai ayahnya Trump sangat lemah. Bahkan, Eric juga tidak mau kalah dan mengkritik Partai Republik.

"Para pemilih kami tidak akan pernah melupakan Anda jika (sama seperti) domba Anda!" tulis Eric di Twitter.

Presiden Amerika Serikat terpilih, Joe Biden, menyampaikan pidato kemenangannya dalam Pilpres AS 2020, dihadapan para pendukungnya.

Mengutip Alkitab, Biden menyebut, segala sesuatu ada masanya, ada waktu untuk membangun, ada waktu untuk menuai, dan waktu untuk menabur dan waktu untuk menyembuhkan.

Baca Juga: Ronaldo Cedera Pergelangan Kaki, Ini Kondisinya Kata Andrea Pirlo

Baca Juga: Inilah Sosok Jessica Iskandar Artis Talenta Yang Kini Viral Dikaitkan Dengan Video Syur

"Ini adalah waktu untuk menyembuhkan Amerika," kata Biden, saat memberikan pidato kemenangan, Minggu 8 November 2020.

Biden mengatakan, rakyat AS telah menegaskan pilihan dan memberi suara sebanyak 74 juta suara untuk dirinya dan Kamala Harris.

"Kami menang dengan suara terbanyak yang pernah diberikan untuk tiket presiden dalam sejarah bangsa. 74 juta," tegas Biden.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah