DESKJABAR- Donald Trump masih tetap ngotot di Pilpres Amerika Serikat 2020 ini dia menenangkan. Klaim kemenangan tersebut Trump tulis dalam akun twitter resminya.
"Saya menangkan pemilihan, mendapat 71.000.000 suara." ujar Trump dalam cuitannya.
Presiden Amerika Serikat (AS) petahana, Donald Trump, menyatakan pihaknya merasa dicurangi dalam Pilpres Amerika Serikat 2020.
THE OBSERVERS WERE NOT ALLOWED INTO THE COUNTING ROOMS. I WON THE ELECTION, GOT 71,000,000 LEGAL VOTES. BAD THINGS HAPPENED WHICH OUR OBSERVERS WERE NOT ALLOWED TO SEE. NEVER HAPPENED BEFORE. MILLIONS OF MAIL-IN BALLOTS WERE SENT TO PEOPLE WHO NEVER ASKED FOR THEM!— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) November 7, 2020
Baca Juga: Agenda Joe Biden, Isu Perdagangan dan Perubahan Iklim
Baca Juga: Pilpres Amerika Serikat, Para Pemimpin Dunia Beri Ucapan Selamat. Simak Pesan Petinggi Iran
Trump menyebut, saksi yang ia miliki pada Pilpres Amerika Serikat 2020, tak diizinkan memantau perhitungan suara. Ia mengklaim, telah mendapat 71 juta suara sah saat pemilihan.
Baca Juga: Pilpres Amerika Serikat, Warga Turun ke Jalan Rayakan Kemenangan Biden
"Saksi tidak diperbolehkan masuk ke ruang perhitungan. Saya memenangi pemilihan dengan mendapat 71 juta suara sah," kata Trump dalam akun Twitternya @realDonaldTrump, Minggu 8 November 2020.
Trump mengatakan, kejadian ini merupakan pertama kali yang ia jalani. Salah satunya, mengenai surat yang disebut dikirimkan ke orang-orang yang tidak meminta.