Network
DESKJABAR- Ekses dari Pilpres Amerika Serikat terhadap kekalahan Donald Trump terus belanjut, setelah demonstrasi besar besaran protes terhadap pemungutan suara hingga melakukan gugatan ke pengadilan.
Kini secara mengejutkan adanya ancaman pembunuhan. Mantan Kepala Strategi Gedung Putih Steve Bannon mengancam, akan memenggal Direktur FBI Christopher Wray dan Direktur Alergi dan Penyakit Menular Anthony Fauci.
Baca Juga: Pilpres Amerika Serikat 2020, Joe Biden Bisa Menjadi Presiden Tertua Dalam Sejarah AS
Mantan anak buah Trump ini juga menyarankan Presiden Donald Trump memecat keduanya dari posisinya saat ini.
Baca Juga: Pilpres Amerika Serikat, Joe Biden Menang, Harga Emas Berkilau Kembali
Hal ini diungkap Bannon lewat akun Twitter, Facebook dan YouTube pribadi pada Kamis 5 November 2020 pagi waktu setempat.
"Saya akan menembak kepala mereka. Benar. Saya akan meletakkannya di dua sudut Gedung Putih sebagai peringatan untuk pemerintah federal," kata Bannon dikutip dari CNN, Jumat 6 November 2020.
Baca Juga: Pilpres Amerika Serikat 2020, Joe Biden Bisa Menjadi Presiden Tertua Dalam Sejarah AS
Akibat pernyataan "pemenggalan" itu, Twitter dan Youtube langsung merespon dan menangguhkan atau ditutup akunnya secara permanen, sementara Youtube langsung menghapus videonya.
Twitter mengatakan telah secara permanen menangguhkan akun podcast "War Room" Bannon karena berbau kekerasan.
Baca Juga: Pilpres Amerika, Putra Donald Trump Serukan Perang Total. Ini Penjelasannya
Sementara, seorang juru bicara Facebook berkata bahwa apa yang dilakukan mereka telah sejalan dengan kebijakan.
"Sejalan dengan tindakan luar biasa yang kami ambil selama periode ketegangan yang meningkat pada Pilpres Amerika Serikat ini, kami telah menghapus Grup 'Hentikan Pencurian, (akun Youtube Banon)," katanya.***
