Pilpres Amerika Serikat, Pidato Trump Distop Mendadak Televisi-Televisi AS

- 6 November 2020, 08:10 WIB
Donald Trump.
Donald Trump. / Pixabay/Geralt


DESKJABAR
- Sejumlah jaringan berita TV Amerika Serikat termasuk ABC, CBS dan MSNBC secara sengaja menghentikan menyiarkan pernyataan Presiden Trump --yang merupakan serangkaian kebohongan yang tidak demokratis.

Saat MSNBC memisahkan diri dari Gedung Putih, setelah presiden dengan keliru menyatakan kemenangan, pembawa acara Brian Williams berkomentar, "Sekali lagi, kita berada di sini dalam posisi yang tidak biasa untuk tidak hanya menginterupsi Presiden Amerika Serikat tetapi juga mengoreksi Presiden Amerika Serikat."

Dalam pernyataannya, seperti dikutip DeskJabar dari RRI, Trump secara keliru mengklaim bahwa pengamat penghitungan pemilu dari Partai Republik diblokir atau ditolak aksesnya di Philadelphia dan Detroit, namun pada kenyataannya tidak benar, seperti dikutip dari The Guardian, Jumat 6 November 2020.

Baca Juga: Liga Europa, Mourinho Mengakui Beberapa Pemain Spurs Sulit Tergantikan

Baca Juga: Pilpres Amerika, Facebook Memblokir hashtag #sharpiegate #stopthesteal

Trump juga telah memulai dengan secara tidak sah, mengumumkan kemenangan sebelum waktunya -- yang diikuti serangkaian pernyataan keliru tentang pemilu.

“Jika Anda menghitung suara sahnya, saya menang mudah,” ujarnya secara keliru.

Mike Pence, yang tidak berada di sisi presiden hari ini, ikut mendukung kebohongan Trump.

Baca Juga: Pilpres Amerika, Harga Minyak Dunia Jatuh

Baca Juga: Ngebut di Jalan Raya, Mesut Ozil Ditilang, Keliru Lihat Spidometer

"Saya Berdiri Dengan Presiden @realDonaldTrump," cuit Pence tak lama setelah presiden mengakhiri pidatonya. 

“Kita harus menghitung setiap suara SAH.”

Petugas pemilu berusaha menghitung setiap suara sah, meskipun presiden, wakil presiden, dan pendukungnya tampak bingung antara definisi “legal” dan “menguntungkan”.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x