Indonesia dan Turki Tingkatkan Kerjasama Industri Pertahanan

- 4 November 2020, 10:35 WIB
Tank Harimau hasil kerjasama industri pertahanan Indonesia dan Turki melalui PT Pindad-FNSS.
Tank Harimau hasil kerjasama industri pertahanan Indonesia dan Turki melalui PT Pindad-FNSS. /DeskJabar/Kodar Solihat

DESKJABAR - Negara Indonesia berniat meningkatkan kerjasama industri pertahanan dan pengembangan teknologi dengan Turki.

Salah satu prakteknya, adalah peningkatan dan pengembangan produk militer yang dilakukan PT Pindad (persero) yang berpusat di Bandung dengan FNSS Turki.

Diketahui, salah satu produk yang dikenal terkait kerjasama industri militer Indonesia dan Turki adalah tank kelas medium Harimau buatan Pindad-FNSS. Tank Harimau dirancang lebih cocok untuk digunakan pada kondisi medan lapangan di Indonesia.

Pihak Indonesia melalui Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dikabarkan sudah empat kali berkunjunge ke Turki pada tahun 2019-2020. Kunjungan tersebut, berkaitan dengan kerjasama militer, khususnya industri pertahanan antara Indonesia dan Turki.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendorong peningkatan kerja sama industri pertahanan dan pengembangan teknologi antara Indonesia dengan Turki yang sudah terjalin sejak tahun 2010.  Ia pun mengunjungi Pusat Industri Strategis FNSS Defence System, di Ankara, Turki, Selasa kemarin.

Menurut dia, di Ankara, Turki, 3 November 2020, penguatan kerja sama itu sudah tercermin dari intensitas kunjungan Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto ke Turki sebanyak empat kali berturut-turut pada medio tahun 2019-2020.

"Dari serangkaian kunjungan Menteri Pertahanan Indonesia tersebut, telah dihasilkan komitmen kedua pihak untuk memperkuat serta mengembangkan kerja sama industri pertahanan. Mulai dari riset dan pengembangan, produksi dan pemasaran bersama, pembelian, perawatan serta capacity building," kata Bamsoet dalam keterangannya dikutip Antara, di Jakarta, Rabu, 4 November 2020.

Bambang Soesatyo menjelaskan, salah satu alasan Turki dipilih bekerja sama di bidang industri pertahanan adalah adanya latar belakang hubungan baik yang telah lama terjalin di antara kedua negara.

Baca Juga: Pistol Sistem Modular, Keperluan atau Trend Dunia ?

Baca Juga: PT PAL Rampungkan Integrasi Sistem Sensor KRI I Gusti Ngurah Rai-332

Banyak potensi

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x