Kembali Projo Minta Jatah Banyak Posisi Komisaris BUMN, Demokrat Sebut Vulgar

- 31 Oktober 2020, 19:21 WIB
Ketua DPC Projo Banyuwangi
Ketua DPC Projo Banyuwangi /

"Ini namanya relawan yg gak rela, makanya mereka minta posisi jabatan strategis," tulis warganet @andreamgasnier.

"Namanya Relawan tapi minta jatah, aneh," tulis @Sarip_oyong.

"BUMN, Badan Usaha Milik Relawan," kritik @CANTIIKA_RAHAYU.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Projo, Handoko, menyatakan secara kualifikasi, banyak relawan Jokowi yang memiliki kompetensi dan pengalaman mumpuni untuk duduk di kursi komisaris BUMN, termasuk juga direksi BUMN.

"Pak Erick sepertinya menganggap para pendukung dari relawan tidak kompeten, tidak layak, dan bakal menyusahkan BUMN," kata Handoko dikutip dari Tribunnews, Sabtu 31 Oktober 2020.

Baca Juga: Ronaldo Siap Ngamuk Melampiaskan Kekesalannya Menjebol Gawang Spezia

Handoko pun meminta Erick Thohir sebaiknya berkonsultasi dengan Presiden Jokowi tentang kompetensi para pendukung yang sudah bersama sejak 2012 atau mendukung Jokowi sejak pemenangan Pilpres periode pertama pada tahun 2014.

Handoko menilai jumlah komisaris dan direksi dari kalangan relawan non-partai harusnya diperbanyak. Profesionalisme bisa tetap dijaga karena banyak relawan juga menguasai bidang usaha beberapa perusahaan negara.

Baca Juga: Video Insiden di Pintu 89 Masjidil Haram, Sebuah Mobil Tabrak Barikade

"Presiden Jokowi akan menunjukkan kompetensi itu. Mungkin Pak Erick belum mengetahuinya," ujar Handoko.***

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x