Perawat Indonesia Berpeluang Besar Kerja di Jepang, Merawat Orang Lanjut Usia

- 28 Oktober 2020, 08:24 WIB
Ilustrasi perawat.
Ilustrasi perawat. /PIXABAY/mohamed_hassan/PIXABAY

DESKJABAR - Pemerintah Indonesia terus memperbesar peluang kerja di luar negeri dengan negara-negara ASEAN dan tiga negara mitra RRT (China), Jepang, dan Republik Korea (Korea Selatan), yang sepakat untuk meningkatkan kerja sama bidang ketenagakerjaan.

Beberapa negara pun menyebutkan sejumlah profesi yang secara khusus diminta sehingga memiliki peluang terbesar untuk bekerja di sana.

Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, mengatakan, salah satu peluang kerja di Jepang yang sedang dibuka lebar untuk pekerja asing terutama dari Indonesia, adalah sebagai perawat alias caregiver atau dalam bahasa Jepang disebut Kaigofukushishi. Tugas caregiver adalah merawat orang lanjut usia (lansia) di Jepang. 

Baca Juga: Rekor Rasio Gol Messi di Liga Champions Nyaris Disusul Lewandowski

Baca Juga:
Cek Disini! Ragam Quotes dan Ucapan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, Cocok Untuk Caption Medsos Mu

"Indonesia memiliki kans (peluang) mengirim tenaga kerja non blue collar seperti caregiver. Banyak lansia di Jepang yang membutuhkan tenaga perawat," kata Anwar, dalam pertemuan 18th Senior Labour Officials Meeting Plus Three (SLOM+3), secara hybrid virtual meeting di Jakarta, Selasa 27 Oktober 2020.

Sementara Republik Korea, lanjut Anwar Sanusi, juga mendukung berbagai kerja sama regional ketenagakerjaan untuk menghentikan perdagangan manusia (human trafficking) di ASEAN.

Korea sepakat untuk kerja sama meningkatkan perlindungan dan promosi hak-hak pekerja migran dari eksploitasi dan penganiayaan. Termasuk, memperkuat perlindungan dan promosi hak-hak pekerja migran dengan meningkatkan tata kelola tenaga kerja di negara-negara ASEAN.

Baca Juga: Liverpool vs Midtjylland, Diogo Jota dan Mohamed Salah Bantu Liverpool Amankan Tiga Poin

Baca Juga:
Duvan Zapata Selamatkan Tim dari Kekalahan, Atalanta vs Ajax Berakhir 2-2

"Apalagi Indonesia pun telah memiliki Atase Ketenagakerjaan di Korea. Mudah-mudahan setelah pandemi Covid-19, kita bisa meningkatkan kualitas tenaga kerja yang akan kita kirim ke Korea," tutur Anwar, seperti dikutip DeskJabar dari RRI. 

Anwar menyebut, RRT juga telah menawarkan kerja sama dengan beberapa negara ASEAN terkait banyak isu. Misalnya soal Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) atau ASEAN Occupational Safety and Health (ASEAN-OSHNET).

"Mudah-mudahan kita bisa memanfaatkan momentum SLOM+3 ini untuk dua tahun ke depan sebaik-baiknya, untuk kemajuan ASEAN secara umum, dan kemajuan ketenagakerjaan di Indonesia," ujar Anwar.

Baca Juga: Positif Terpapar Virus Corona (Covid-19), Presiden FIFA Alami Gejala Ini

Baca Juga:
Dibawah Hujan Kritik, Akirnya Josep Bartomeu Menyerah Juga

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x