DESKJABAR - Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia Prabowo Subianto hari ini, Kamis 15 Oktober 2020, telah tiba di Amerika Serikat (AS) demi memenuhi undangan Menhan AS Mike Esper.
Ini adalah kunjungan pertama Prabowo Subianto setelah puluhan tahun dicekal Amerika Serikat.
"Pak Prabowo dari tanggal 15 sampai tanggal 19 Oktober beraktivitas di Amerika Serikat. Beliau akan bicara tentang kerja sama pertahanan antara Amerika Serikat dan Indonesia," kata juru bicara Menhan RI Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak kepada wartawan, Kamis 15 Oktober 2020.
Baca Juga: Sebagian Besar Pasien Covid-19 di Garut Sembuh
Baca Juga: Pilkada Jadi Ajang Solusi Penanganan Covid-19 ?
Dikutip DESKJABAR dari RRI, Dahnil menyebut Prabowo akan bertemu dengan sejumlah tokoh terkait pertahanan selama berada di Amerika Serikat.
"Melanjutkan berbagai kerja sama yang sudah dilakukan selama ini, bertemu dengan banyak pihak terkait dengan pertahanan di Amerika Serikat," kata Dahnil.
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) dikabarkan telah memutuskan memberikan visa kepada Prabowo supaya dapat kembali masuk wilayah AS.
Baca Juga: Dedi Kusnandar Tetap Bersabar , Menjaga Semangat dan Motivasi
Baca Juga: Robert Rene Albert : Apa Yang Terjadi Saat Kompetisi Liga 1 Kembali Dimulai Januari 2021
Prabowo telah lama masuk daftar hitam AS karena dugaan perannya dalam pelanggaran hak asasi manusia (HAM) sejak beberapa dekade lalu.
Selama ini, kabar Prabowo dilarang masuk AS karena perannya sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus periode 1997-1998 terlibat penculikan aktivis menjelang periode kejatuhan Presiden Soeharto, pada Mei 1998.***