Belanda Kembalikan Benda Sejarah Rampasan Perang, Ada Satu Benda Dari Indonesia

- 14 Oktober 2020, 13:38 WIB
Belanda berencana mengembalikan berlian milik sebuah kesultanan di Banjarmasin, Indonesia.
Belanda berencana mengembalikan berlian milik sebuah kesultanan di Banjarmasin, Indonesia. /Rijksmuseum/

Dalam situs resmi Riksmuseum disebutkan bahwa berlian itu milik Panembahan Adam yang merupakan simbol kekuasaan kesultanannya. Setelah ia wafat, Belanda mencampuri urusan suksesi.

Pada 1859, tentara Belanda menguasai Banjarmasin dan membubarkan kesultanan. Berlian 36 karat itu dirampas dan dikirim ke Belanda pada 1875, lalu dipotong menjadi persegi panjang.

Benda lain yang hendak dikembalikan adalah meriam berwarna biru dan emas dari Kerajaan Kandy di Sri Lanka yang dirampas oleh tentara VOC pada 1765. Meriam itu digunakan untuk menyambut kedatangan raja di Sri Lanka. Meriam itu dipajang di lemari khusus barang-barang langka.

Baca Juga: Neymar Pecahkan Rekor Ronaldo dan Berpeluang Lampaui Pele

Meriam itu bersama puluhan hasil rampasan lainnya akan dikembalikan ke Sri Lanka, pada 2021. Akan tetapi, banyak sejarawan dan ahli seni Belanda yang memperdebatkan keputusan pemerintah itu dalam diskusi dan seminar.

Keputusan Belanda mengembalikan benda hasil penjarahan itu sama dengan langkah yang dilakukan oleh Jerman dan Prancis. Upaya pengembalian barang hasil rampasan telah dimulai sejak terbit perjanjian Prinsip-Prinsip Washington pada 1998 yang memungkinkan barang-barang hasil rampasan Nazi selama Perang Dunia II diserahkan kembali ke keturunan etnis Yahudi.***

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Reuters Antara Rijksmuseum


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah