Selain Tolak Omnibus Law, Demo ANAK NKRI Usung Penolakan RUU HIP dan Bubarkan BPIP

- 12 Oktober 2020, 20:26 WIB
Poster Aksi 1310 yang tersebar di media sosial.
Poster Aksi 1310 yang tersebar di media sosial. /

DESKJABAR – Selain mengusung tuntutan menolak Omnibus Law, demo ANAK NKRI yang akan berlangsung di Jakarta Selasa besok, juga menyampaikan penolakan RUU HIP/BPIP, dan menuntut pembubaran BPIP.

Menjelang aksi demo, foto aksi 1310 beredar di media sosial. Dalam foto poster tersebut tertulis "Aksi 1310" Aksi tolak UU Ciptaker/Cilaka atau Omnibus Law.

Dikutip Desk Jabar dari rri.co.id, dalam poster juga terdapat sejumlah tuntutan, yakni selamatkan NKRI dan kaum buruh, tolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP)/BPIP dan bubarkan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Baca Juga: Giliran Ormas Islam Berencana Unjuk Rasa Tolak Omnibus Law Selasa Besok

Aksi unjuk rasa rencananya akan berlangsung Selasa, 13 Oktober 2020 mulai jam 13.00 WIB.

Seperti diketahui, setelah elemen buruh, mahasiswa, dan pelajar menggelar unjuk rasa berhari-hari untuk menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, giliran sejumlah ormas Islam berencana menggelar demo Selasa, 13 Oktober 2020.

Sayangnya, mereka tidak diizinkan mendekati Istana Negara yang akan dijaga oleh sekitar 500 polisi.

Baca Juga: Zona Merah Covid-19 di Jawa Barat Tinggal Tiga

Peserta demo berasal dari Persaudaraan Alumni (PA) 212, Front Pembela Islam, dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, yang tergabung dalam Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI.

Kalpolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto mengatakan, unjuk rasa tersebut hanya diizinkan digelar didepan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Monas Jakarta Pusat

"Kami tidak akan (memberikan izin) di depan Istana, tapi hanya di sini saja (sekitar patung kuda)," kata Heru di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin, 12 Oktober 2020.

Baca Juga: Bioskop di Bandung Masih Minim Kunjungan, Hanya Sembilan yang Beroperasi

Heru menambahkan, sebelumnya polisi telah menerima surat pemberitahuan unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja alias Omnibus Law yang akan digelar FPI Cs besok. Namun, ia belum menginformasikan secara rinci, berapa jumlah massa yang akan dibawa kelompok tersebut.

Hanya saja, menurut Heru, kepolisian telah menyiapkan pengamanan aksi unjuk rasa dengan kekuatan sekitar 500 personel.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah