Network
DESKJABAR - Danieel Ricciardo merayakan podium Formula 1 pertamanya bersama Renault dengan tradisi meminum sampanye dari sepatu atau 'Shoey" susulan.
Pembalap Australia itu finis ketiga dalam Grand Prix Eifel di Sirkuit Nurburgring, Jerman, Minggu, 11 Oktober 2020, untuk mempersembahkan podium perdana bagi Renault sejak pabrikan Prancis itu kembali menjadi konstruktor pada 2016.
Podium tersebut juga yang pertama kali bagi Ricciardo sejak terakhir kali naik mimbar pada 2018 ketika masih sebagai pembalap Red Bull.
Baca Juga: Ambisi Danilo Petrucci Terwujud di Sirkuit Le Mans Prancis
Ricciardo sempat mengatakan kangen melakukan 'shoey', namun ketika momen itu tiba dia lupa melakukan tradisi itu karena saking senangnya.
Untuk membalasnya, dia mengunggah video di Instagram melakukan aksi yang terlupakan itu.
"Saya rasa, saya terpaku di podium dan tentunya itu sudah lama. Semua kemudian bilang 'kenapa kamu tidak melakukan shoey?'," kata dia.
Baca Juga: Bangga, Elkan Baggott Awali Karirnya di Timnas Indonesia U-19 Dengan Kemenangan
"Jadi, ini dia. Terlambat tapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali," ujar dia seperti dilansir Sky Sports.
Dikutip dari kantor berita Antara, Ricciardo, yang akan bergabung ke McLaren setelah musim 2020 usai, mengatakan bahwa podium itu terasa seperti pertama kali ketika naik untuk Red Bull pada 2014.
"Sudah dua setengah tahun lamanya sejak saya naik podium dan ini sangat menyenangkan.
Setelah menandatangani kontrak dengan Renault, tujuan utama mereka adalah untuk meraih podium, dan itu tercapai pada akhirnya.
Baca Juga: Rupert Murdoch Digoyang Kevin Rudd Atas Tuduhan Penyalahgunaan Monopoli
Setelah ini, pembalap asal Australia itu harus memikirkan gambar tato buat bos tim Renault, Cyril Abiteboul.
Abiteboul tahun lalu setuju akan ditato sesuai keinginan Ricciardo jika sang pembalap Australia finis di podium untuk tim.
Ricciardo memastikan kesepakatan itu tidak akan dilanggar.
"Itu nyata, itu akan terjadi," kata dia. "Kami harus memikirkan sekarang tapi mungkin sesuatu yang ada kaitannya dengan saya namun dengan sentuhan Jerman," kata dia.***
