Network
Melalui kegiatan TeFa ini diawali dengan proses profiling pada siswa oleh industri untuk menetukan kemampuan dasar yang dimiliki dari setiap para siswa.
Baca Juga: JABAR JUARA! 9 Jalan Tol di Jawa Barat, 2 Akan Dibangun, 1 Diresmikan Presiden Jokowi
Selanjutnya dari hasil kemampuan para siswa tersebut akan dilakukan pengelompokan berdasarkan hasil dari profiling.
Setiap kelompok siswa diberi proyek yang berbeda dengan tenggat waktu yang terbatas harus menyelesaikan hasil proyeknya.
Tentunya dengan bimbingan langsung oleh Neuronworks dan JagoIT, juga senantiasa dibimbing oleh guru produktif program keahlian PPLG SMKN 4 Bandung.
Adapun proses pengerjaan proyek tersebut telah dimulai pada hari Kamis, 3 Agustus 2023 melalui briefing proyek menggunakan media online.
Baca Juga: FGD Unla, Limbah Sabut Kelapa Jadi Produk Kreatif, Iwan : Berdampak Pada Perekonomian Lokal
Dengan melibatkan seluruh siswa yang yang akan dibagi menjadi enam kelompok kecil hingga enam kelompok yang telah terbentuk ini kemudian akan ditugaskanuntuk mengerjakan 6 Studi kasus berbeda.
Adapun dari masing-masing proyek tersebut memiliki tujuan dan produk dengan manfaat yang berbeda.
“Melalui penerapan teaching factory ini, diharapkan para siswa PPLG SMKN 4 Bandung bisa menunjukan hasil potensi dan keahlian yang selama ini telah dipelajari mereka di sekolah pada mata pelajaran kejuruan programnya secara integral,”pungkas Agus Setiawan sebagai Kepsek SMKN 4 Bandung.
