DESKJABAR - Tim Peneliti Hibah Dikti Universitas Langlangbuana (Unla) Bandung gelar Focus Group Discussion (FGD) bertempat di Kantor Kecamatan Panyileukan, belum lama ini.
Gelar FGD tim Peneliti Hibah Unla Bandung tersebut mengambil tema
Perancangan Strategi dan Model Komunikasi Lingkungan Berbasis Ekosistem Multihelix untuk Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa Berkelanjutan.
Acara FGD yang digagas tim Peneliti Hibah Unla Bandung dihadiri para stakeholder wilayah, diantaranya perwakilan Lurah Mekarmulya, para pelaku usaha, paguyuban pasar, perwakilan pedagang kelapa, Dinas Lingkungan Hidup, Lembaga Swadaya Masyarakat, para kader, Karang Taruna, dan masyarakat umum.
Ketua Tim Hibah DRPM, Dr. R. Indriyati Kamil, S.IP., M.Si, menyebutkan, tujuan dilaksanakannya FGD adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pemanfaatan limbah sabut kelapa.
"Juga membangun kelompok komunitas yang mampu mengolah sampah kelapa menjadi beragam produk kreatif," kata Indriyati Kamil.
Beragam produk kreatif yang dimaksud, lanjutnya, seperti sapu injuk, kokopeat atau media tanam tanaman hias serta produk kreatif lainnya.