Network
DESKJABAR - Umat Islam akan menunaikan ibadah shaum Ramadhan 2023 mulai 1 Ramadhan 1444 Hijriyah yang insyaallah jatuh pada hari Kamis, 23 Maret 2023.
Muslim di seluruh dunia menyambut Ramadhan 2023 dengan doa bercampur rasa sukacita, gembira, dan bahagia.
Ramadhan 2023 juga menjadi ladang kesempatan bagi umat Islam untuk memanen berkah dan pahala yang berlipat ganda.
Selain menunaikan ibadah wajib, ada 3 amalan utama yang bisa dilakukan Muslim selama Ramadhan 2023.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, 3 amalan utama ini telah diajarkan dan selalu dikuatkan Nabi Muhammad SAW kepada para sahabat menjelang Ramadhan.
Ia menyampaikan pentingnya 3 amalan utama saat Ramadhan melalui video yang tayang di kanal YouTube Adi Hidayat Official pada Rabu, 23 Maret 2022 berjudul 'Tiga Amalan Pokok Ramadhan - Ustadz Adi Hidayat'.
Ustadz Adi Hidayat menyampaikan bahwa 3 amalan utama tersebut telah menjadi kurikulum Ramadhan Nabi Muhammad SAW.
Oleh karena itu, umat Islam sekarang dapat mencontoh dan menerapkannya selama Ramadhan 2023.
Kurikulum Ramadhan Nabi Muhammad SAW
Inilah 3 amalan utama yang menjadi kurikulum Ramadhan Nabi Muhammad SAW:
1. Meningkatkan sholat
Arti meningkatkan sholat adalah menunaikan ibadah sholat fardhu (wajib) ditambah sholat sunnah.
"Semua jenis sholat sunnah, siang dan malam," tutur Ustadz Adi Hidayat.
Ia mengutip hadits ( Riwayat Muslim) berikut ini, "Barang siapa yang sholat 12 rakaat mengiringi sholat fardhu, siang dan malam, akan dibangunkan baginya sebuah rumah di surga."
Yang dimaksud dengan sholat 12 rakaat yang mengiringi sholat fardhu adalah sholat sunnah Rawatib, sebelum atau sesudah sholat fardhu.
Baca Juga: Awal Ramadhan 2023 Versi Muhammadiyah dan NU Bisa Sama, Yaitu 23 Maret 2023, Berikut Penjelasannya
Berikut ini panduan sholat Rawatib:
- 2 rakaat sebelum sholat Subuh
- 4 rakaat (atau 2 rakaat jika waktunya sempit) sebelum sholat Dhuhur
- 2 rakaat setelah sholat Dhuhur
- 2 rakaat setelah sholat Maghrib
- 2 rakaat setelah sholat Isya.
Selain itu, terdapat 4 rakaat sholat sunnah Mutlak sebelum sholat Ashar.
Terdapat pula sholat sunnah di antara adzan dan iqomah, di antaranya sholat Tahiyatul Masjid.
Ustadz Adi Hidayat juga menekankan pentingnya sholat sunnah Duha dengan waktu sebagai berikut:
- 2 rakaat sholat Syuruq atau awal Duha sekitar 1,5 jam setelah sholat Subuh.
- 2-4 rakaat sholat Duha pada pertengahan waktu Duha, sekitar pukul 8.00-10.00.
- 2-8 rakaat sholat akhir Duha, sekitar pukul 10.00-11.00, menjelang sholat Dhuhur.
Sholat sunnah lainnya adalah sholat Tarawih, sholat Tahajud, dan sholat Witir, yang ditunaikan pada malam hari selama Ramadhan.
2. Berinteraksi dengan Al Qur'an
Cara berinteraksi dengan Al Qur'an, antara lain:
- Memperbanyak qiraah (membaca) Al Qur'an dengan target khatam 30 juz.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, membaca Al Qur'an sekitar 10 menit setelah sholat fardhu cukup untuk mengkhatamkan Al Qur'an pada akhir Ramadhan.
- Kajian tilawah
"Keutamaan tilawah ini adalah selama mengaji, Allah SWT akan membentangkan rahmat-Nya," ujar Ustadz Adi Hidayat.
3. Mengeluarkan infaq
Ustadz Adi Hidayat menyebutkan hadits dari Ibnu Abbas ra yang mengungkapkan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah orang yang sangat lembut dan dermawan.
Rasulullah SAW bertambah dermawan saat tiba bulan Ramadhan, yang ia tunjukkan dengan bentuk dukungan atau support kepada para sahabat.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa infaq merupakan amalan utama ketiga di bulan Ramadhan.
Baca Juga: Jangan Klik File APK yang Masuk ke HP Anda, Berikut 5 Tips Menghindari Penipuan Online
Anggaran untuk infaq tidak harus berbentuk uang. Infaq dalam wujud makanan pun boleh.
Ustadz Adi Hidayat mendasarkan kepada hadits riwayat At Tirmidzi bahwa siapa pun yang memfasilitasi berbuka bagi orang puasa walaupun dengan sebiji kurma, maka dia mendapatkan pahala seperti orang puasa tanpa dikurangi sedikit pun.
Demikian 3 amalan utama saat bulan puasa atau Ramadhan 2023 dari Nabi Muhammad SAW yang sebaiknya dilakukan umat Islam untuk mendapatkan berkah dan pahala berlipat ganda.***
