DESKJABAR – Menyampaikan Tausiyah agama Islam dengan balutan hiburan Wayang Golek menjadi metoda dari dakwah yang disampaikan Ust. Ramdan Juniarsyah, M.Ag.
Tak pelak kehadirannya saat beradu dengan tokoh Cepot atau Dawala di setiap dakwahnya menjadikan suasana ceramah menjadi lebih segar.
Sesekali, Ustad Ramdan juga membawakan dakwahnya sambil diselingi bernyanyi dengan lagu-lagu yang penuh tuntunan agama, namun keseriusan Ustad Ramdan selalu dipelesetkan oleh tokoh iseng, si Cepot atau Dawala.
Baca Juga: Puding Tart Buah praktis, Hampers Lebaran 2023
Dakwah dan Wayang atau disingkat menjadi Daway. Cara berbeda ini telah dilakoni Ustad Ramdan lebih kurang selama tujuh tahun.
Padahal menurut Ustad Ramdan Juniarsyah saat ditemui DeskJabar usai ceramah dalam acara khitanan di komplek Buana Cicalengka Raya, Senin 13 Maret 2023. Konsep dakwah dan “bodor” ini terjadi dalam moment yang tidak disengaja. Qadarullah, semua itu terjadi berkat Kuasa Allah yang maha mengatur.
Ceritanya berawal pada saat Ustad Ramdan ditugaskan oleh sekolahnya mengawal tim kesenian yang akan menjemput Menteri Agama RI di acara Kemah Rohani Islam (Rohis) yang dihadiri oleh sekitar 2.000 siswa dari seluruh Indonesia.