Pindad Jajaki Produksi Amunisi Kaliber .300 AAC untuk Senjata SS Blackout

- 13 Maret 2023, 13:56 WIB
Tampilan peluru kaliber .300 AAC atau 300 BLK untuk senjata Blackout termasuk SS Blackpot buatan PT Pindad Bandung.
Tampilan peluru kaliber .300 AAC atau 300 BLK untuk senjata Blackout termasuk SS Blackpot buatan PT Pindad Bandung. /dok Humas PT Pindad

DESKJABAR – Industri pertahanan PT Pindad Bandung menjajaki produksi amunisi atau peluru kaliber .300 ACC untuk senjata karaben otomatis SS Blackout.

Tampaknya, penjajakan produksi peluru kaliber .300 AAC yang disebut pula 300 BLK oleh Pindad itu, bakal dilakukan jika senjata terbaru mereka, SS Blackout menjadi massal diproduksi karena banyak dibutuhkan militer Indonesia.

Sebagai gambaran, SS Blackout merupakan salah satu senjata terbaru lansiran Pindad yang berpusat di Bandung. Senjata SS Blackout merupakan varian sejenis senjata versi Blackout di dunia, dan menggunakan peluru kaliber khusus, yaitu .300 AAC yang diproduksi di Amerika Serikat.

 

Gambaran senjata Blackout dan SS Blackout

Ketika DeskJabar mengkonfirmasi Pindad Bandung yang dikonfirmasi melalui bagian humas pada Senin, 13 Maret 2023, disebutkan, bahwa produksi peluru atau amunisi kaliber .300 AAC atau 300 BLK masih dilakukan penelitian dan pengembangan oleh Pindad.

Peluru kaliber .300 AAC kini sedang menjadi pembahasan di kalangan militer Amerika Serikat, karena disebut-sebut lebih unggul dibandingkan standar NATO, yaitu kaliber 5,56 mm x 45. Pihak Amerika juga memproduksi senjata versi Blackout bernama MCX Rattler, Belanda adalah SIG MCX, dan Inggris AR15 Billet, serta Indonesia adalah SS Blackout.

Secara umum, senjata versi Blackout ditujukan untuk pertempuran atau penyergapan jarak dekat dan sedang. Untuk tipe pertempuran ini memerlukan suara tembakan senyap dan akurasi yang bagus.

Baca Juga: SS Blackout, Senjata Produksi Pindad Bandung, Bersaing di Versi Senapan Blackout Dunia

Karena itu, salah satu ciri tampilan senjata versi Blackout adalah suara tembakan lebih senyap ketika pakai peredam, serta laras yang pendek tetapi akurat.

Sedangkan senjata SS Blackout yang diproduksi Indonesia melalui Pindad menjadi produk keempat di dunia untuk varian senjara karaben otomatis, yang kini berkembang diproduksi dan digunakan Amerika Serikat, Inggris, dan Belanda.

Perbandingan peluru .300 AAC vs 5,56 mm

Sebagai gambaran, peluru kaliber .300 AAC adalah memiliki ukuran kaliber 7,62 mm x 35 mm. Sosok peluru kaliber ini termasuk yang belum umum, dibandingkan selama ini massal adalah 5,56 mm x 45 dan 7,62 mm x 51, serta 7,62 mm x 39.

Baca Juga: Menteri Pertahanan RI Menyerahkan Senjata Pindad SS2-V4, SPG-1A, dan PM-3 untuk Korps Marinir

Jika senjata versi Blackout sukses di dunia dan menjadi digunakan banyak negara, tampaknya peluru kaliber .300 AAC akan menjadi populer. Bahkan, bisa menjadi produksi massal baru kaliber peluru di dunia.

Dilansir Lynx Defense, ditunjukan perbedaan kemampuan tembakan antara peluru kaliber .300 AAC vs 5,56 mm.

Antara peluru kaliber 5.56 dan 300 telah diuji secara ekstensif. Apa yang ditemukan pengujian adalah bahwa 5.56mm pada jarak seitar 450 meter memiliki kecepatan tinggi berkat bobot yang lebih rendah dari peluru NATO 5.56mm. Putaran dapat mencakup lebih banyak yard dan menjaga kecepatan lebih baik daripada rekannya yang lebih berat.

Baca Juga: Industri Pertahanan, Trend Warna Senjata Pistol Warna Centil di Dunia, Buatan Pindad Bandung Juga Ada 

Dalam pengujian yang ditembakkan dari laras 16 inci, ditunjukkan bahwa pemadaman 300 memiliki hampir dua kali lipat ft-lbs pada dampak putaran 5,56 memiliki 200 yard dan 300 yard. Penurunan peluru menjadi jauh lebih substansial dalam jangkauan dengan putaran pemadaman 0,300.

Di sisi lain, di mana pemadaman 0,300 benar-benar bersinar keluar dari laras pendek. Menguji 9″ barel dengan putaran 0,300 blkout 125 gr memiliki 993 ft-lbs pada jarak 100 yard. Putaran 5.56mm 55 gr memiliki 191 ft-lbs pada ukuran yard yang sama.

Sebagai gambaran, laras yang lebih pendek umumnya lebih baik untuk jarak dekat, dan itu cocok untuk penggunaan senjata Blackout dan peluru .300 AAC.

Tetapi jika lebih diperlukan peluru yang lebih hebat biaya ketika latihan menembak, akan lebih cocok menggunakan peluru kaliber 5,56 mm. ***

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x