Jauhi 4 Tindakan Ini Selama Bulan Ramadhan Agar Tidak Membatalkan Nilai Puasa

- 9 Maret 2023, 16:15 WIB
Shaum ini wajib dilakukan di bulan Ramadhan. Pastikan mematuhi aturan puasa agar nilai shaum tetap bermanfaat./ Pixabay/HamidReyaz1
Shaum ini wajib dilakukan di bulan Ramadhan. Pastikan mematuhi aturan puasa agar nilai shaum tetap bermanfaat./ Pixabay/HamidReyaz1 /

DESKJABAR - Puasa Ramadhan adalah salah satu ibadah yang wajib dilakukan selama bulan suci Ramadhan.

Bulan suci Ramadhan sebentar lagi, jangan lupakan aturan puasa. Jauhi empat perbuatan ini untuk menjaga nilai puasa agar tidak sia-sia.

Dengan menghindari keempat hal tersebut, nilai puasa yang Anda jalankan akan menjadi tinggi disisi Allah.

Oleh karena itu, jangan lupakan aturan puasa selama bulan suci Ramadhan, dan jadikanlah waktu ini sebagai kesempatan untuk meningkatkan ketaqwaan dan memperbaiki diri.

Empat hal yang bisa mengurangi nilai dari ibadah puasa adalah perilaku yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip utama yang terkandung dalam puasa.

Baca Juga: Daftar 18 Sekolah Madrasah Ibtidaiyah di Garut yang Mendapat Akreditasi A Kemdikbud

Apabila nilai puasa berkurang, maka akan berpengaruh pada penurunan hikmah, keberkahan, keutamaan, dan manfaat yang dapat diperoleh dari pelaksanaan ibadah puasa tersebut.

Terlebih lagi, pahala yang semestinya kita peroleh di hadapan Allah SWT juga dapat menurun hingga hilang sama sekali.

Karena itu, sebagai seorang Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa, kita harus selalu berhati-hati dan mengawasi diri sendiri dari tindakan atau perilaku yang dapat mengurangi nilai dari puasa.

Alhasil, kita akan dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik dan meraih keberkahan yang dijanjikan oleh Allah SWT.

Lantas, apa saja keempat perilaku yang dapat mengurangi nilai dari ibadah puasa tersebut?

Menurut buku "Risalah Shaum" karya Ustadz Wawan Shofwan Sholehuddin, pada halaman 53 dan 56, ada empat perilaku yang dapat mengurangi nilai dari ibadah puasa, yaitu:

Baca Juga: PSG Keok Messi dan Mbappe Tak Berkutik, Bayern Munchen Melangkah ke 8 Besar Liga Champions

1. Zur

Penipuan, korupsi, kolusi, serta kejahatan lainnya termasuk dalam tindakan zur yang merupakan perilaku tidak jujur dan menyesatkan. Tindakan seperti mencuri, memeras, bersumpah palsu, dan tindakan kecurangan lainnya juga termasuk dalam kategori zur.

Oleh karena itu, zur dapat didefinisikan sebagai perilaku atau kata-kata yang tidak jujur dan mengandung kebohongan.

Saat ini, zur yang merujuk pada perilaku atau kata-kata yang tidak jujur dan mengandung kebohongan, semakin menyebar di kalangan masyarakat.

Perbuatan zur semakin merajalela di tengah-tengah masyarakat saat ini.

2. Yaskhab

Yaskhab adalah perilaku yang dapat mengganggu ketenangan dan ketertiban orang lain, misalnya dengan berteriak-teriak, membentak, atau melakukan kekerasan fisik atau emosional pada orang lain.

Disamping itu, Yaskhab juga mencakup perilaku yang dapat memicu perselisihan atau pertengkaran, seperti melakukan tindakan kekerasan, memfitnah, mengumpat, atau menceritakan aib orang lain untuk tujuan merusak citra mereka dan membuat orang lain membenci mereka.

Baca Juga: Ternyata Telinga Juga Bisa Stroke, Begini Gejalanya Menurut Dokter Spesialis THT dan Bedah Leher

Dalam Islam, perilaku Yaskhab sangat dilarang karena dapat mengganggu keharmonisan dan ketenangan masyarakat. Sebagai umat Muslim, kita diwajibkan untuk menghindari perilaku Yaskhab dan selalu berusaha untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang baik dan damai.

3. Yarfus

Perilaku yang termasuk dalam Yarfus adalah perilaku yang berisi konten pornografi dan sengaja dibuat untuk membangkitkan hasrat seksual orang lain.

Secara keseluruhan, Yarfus adalah tindakan yang dirancang untuk membangkitkan gairah seksual orang lain dan dapat memicu dorongan seksual yang lebih besar yang pada akhirnya dapat memperburuk perilaku perselingkuhan atau perzinahan.

4. Yajhal

Perilaku Yajhal adalah perilaku yang bertentangan dengan nilai dan etika Islam yang disebut Jahiliyyah.

Perilaku Yajhal meliputi pelanggaran terhadap nilai-nilai moral dan etika Islam yang disebut Jahiliyyah. Jenis perilaku yang termasuk dalam Yajhal mencakup mengucapkan umpatan, terlibat dalam perkelahian, melakukan kekerasan atau tindakan pembunuhan, dan terlibat dalam aktivitas yang mengalihkan perhatian dari dzikir kepada Allah SWT.

Baca Juga: 14 Link Twibbon Hari Musik Nasional 2023 Terbaru Cocok Dibagikan di Media Sosial, Berikut Cara Menggunakannya

Dalam hal ini, Nabi Muhammad SAW memberikan peringatan kepada umatnya melalui hadis yang mengandung pesan yang sama dengan makna yang diinginkan.

Hadits Ad Darimi dan Ibnu Majah menyatakan bahwa banyak orang yang berpuasa namun tidak mendapatkan manfaat apa pun dari puasanya selain rasa haus, dan banyak orang yang melakukan shalat namun tidak mendapatkan manfaat apa pun dari shalatnya selain merasa lelah.

Itulah empat perilaku yang bisa merontokan nilai ibadah puasa.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Buku Risalah Shaum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x