Kemudian, terdengar ketukan pada pintu di depan rumah tuannya itu. Si pelayan kemudian melirik ke arah sudut tersebut, dan melihat ada sosok hitam besar berdiri di sana.
Dengan ketakutan, pelayan itu mundur, karena sosok itu adalah genderoewo atau hantu hitam. Segera saja di pelayan segera memberitahu kepada tuannya.
Pada saat yang sama, anak Redjowongso yang baru berusia 55 hari mulai menangis tanpa bisa dihentikan, namun pagi harinya bayi tersebut sudah meninggal dunia.
Baca Juga: Di Majalengka, Ada Pria Dibayar Menemani Hantu Gentayangan Orang Gantung Diri
Heboh pun terjadi, dimana kemudian meninggalnya bayi itu dikaitkan dengan kemunculan hantu hitam yang disebut genderuwo itu.
Karena Mas Redjowongso adalah anggota SI, pada pagi itu sekitar 200 orang anggota perkumpulan tersebut ramai menghadiri pemakaman bayi itu. Kemudian mereka ramai-ramai membaca doa untuk melawan hantu hitam genderuwo itu.
Dimana letak Kampung Panembahan di Yogyakarta ?
Bagi masyarakat luar Yogyakarta yang belum mengetahui dimana letak Kampung Panembahan, sebenarnya daerah itu dikenal pada masa kini.
Baca Juga: Kukang di Cadas Pangeran, Sumedang, Mengenal Hewan Tersebut, Benarkah Diikuti Hantu ?
Nama Panembahan kini dikenal sebagai sebuah kelurahan yang terletak di kemantren keraton Yogyakarta. Kawasan tersebut dikenal pula sentra masakan gudeg.