Inggit Garnasih Kembali Diusulkan Menjadi Pahlawan Nasional: Didukung Perempuan Sunda dan Tokoh Marhaen

- 18 Februari 2023, 12:56 WIB
Inggit Garnasih, istri Soekarno kembali diusulkan menjadi tokoh Pahlawan Nasional.
Inggit Garnasih, istri Soekarno kembali diusulkan menjadi tokoh Pahlawan Nasional. /Istimewa/

DESKJABAR - Pemprov Jabar menggelar seminar nasional pengusulan Ibu Inggit Ginarsih menjadi pahlawan nasional di Hotel Savoy Homan, Kota Bandung, Jumat, 17 Februari 2023.

Seminar yang bertepatan dengan hari lahir Inggit Garnasih itu dibuka secara langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Cucu Inggit Garnasih, Tito Asmarahadi juga turut hadir dalam acara itu

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pengusulan Inggit Garnasih sebagai pahlawan nasional ini menjadi yang ketiga kalinya.

Dan ini adalah adalah aspirasi masyarakat sebagai pemenuhan syarat ketentuan perundang-undangan dalam pengusulan gelar pahlawan nasional.

Baca Juga: Jembatan Ciloseh Terpanjang di Tasikmalaya Terkoneksi ke Tol Getaci: Jadi Magnet Baru Foto Selfie

Inggit Garnasih punya peranan penting

Sosok mantan istri Soekarno tersebut lahir di Kamasan Banjaran Kabupaten Bandung 17 Februari 1888. Ia meninggal pada 13 April 1984 di Kota Bandung. 

Gubernur menilai sosok Inggit Garnasih punya peran penting dalam perjalanan kemerdekaan RI, kususnya dalam mendampingi kehidupan pribadi Ir. Soekarno.

"Kehormatan kepada Ibu Inggit sebagai istri Bung Karno. Saat Bung Karno lagi susah-susahnya yang membersamai itu adalah Bu Inggit," ucap Gubernur.

Pemprov Jabar wujudkan cita-cita Inggit Garnasih

Selain itu, dalam waktu dekat Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga akan mewujudkan cita-cita Inggit Garnasih.

Hal yang dimaksud adalah meresmikan Klinik Lansia Inggit Garnasih, dan rencana pembangunan Patung Bung Karno.

"Bu Inggit punya wasiat yang belum terwujud. Bu Inggit punya cita-cita untuk punya klinik lansia. Bulan depan kami akan meresmikan Klinik Lansia Inggit Garnasih," ucap pria yang akrab disapa RK ini.

Bersinggungan dengan usulan ini Pemprov Jabar telah membentuk tim peneliti dan pengkaji gelar daerah/TP2GD Provinsi Jawa Barat dengan Keputusan Gubernur No. 464.05/KEP. 524. KESRA/2021 Tentang Perubahan Atas Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 464.05/KEP.185 KESRA/2021 Tentang Tim Peneliti Dan Pengkaji Gelar Daerah Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Uu Ruzhanul Ulum Kepedean Sebut Ridwan Kamil Merestui Jadi Cagub Jabar 2024: Padahal...

Dukungan dari para tokoh, sesepuh dan perempuan Sunda

Usulan Inggit Garnasih menjadi tokoh pahlawan nasional itu didukung oleh para tokoh dan sesepuh Jawa Barat, antara lain yang hadir dalam acara seminar itu yakni:

Anggota DPR RI dari PDIP TB Hasanuddin, Ketua Paguyuban Pasundan Prof Didi Turmudzi, tokoh Jabar Ceu Popong Otje Djundjunan, Kejati Jabar, Wakil Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari serta para tokoh Jabar lainnya.

Dukungan salahsatunya seperti diutarakan, tokoh perempuan Sunda Prof. Dr. Keri Lestari M.si, Apt bersama tokoh Marhaen Toraja Jacobus K Mayong Padang turut memperjuangkan Inggit Garnasih menjadi Pahlawan Nasional.

Inggit Garnasih sudah layak

Prof Dr. Keri Lestari yang juga Direktur Utama Institut Pembangunan Jawa Barat (InJabar) Unpad mengemukakan, bahwa Inggit Garnasih sudah sangat layak dan pantas untuk menjadi Pahlawan Nasional.

Pasalnya, Inggit Garnasih memiliki peran sentral strategis dalam membingkai kebangsaan Presiden pertama Soekarno.

"Saya terus terang bangga dengan figur Inggit Garnasih. Tokoh Perempuan Sunda yang mempunyai peran sentral dan strategis membangun nilai kebangsaan Bung Karno," ucap Prof Keri Lestari seusai acara Seminar Nasional Pengusulan Calon Pahlawan Nasional dari Jabar Ibu Inggit Garnasih di Hotel Homan, Kota Bandung, Jumat 17 Februari 2023.

Baca Juga: Tol Getaci Gedebage-Tasikmalaya Jadi Prioritas, BUMN Karya Diperbolehkan Ikut Lelang Ulang

Inggit Garnasih dampingi Soekarno menjadi sosok yang luar biasa

Menurut Keri, Inggit Garnasih merupakan salah satu aktor politik informal yang berhasil membentuk Soekarno menjadi sosok yang luar biasa.

Inggit Garnasih juga sebagai sosok perempuan Sunda yang telah menemani Bung Karno untuk menyelesaikan kuliahnya di ITB Bandung.

"Ibu Inggit Garnasih telah memoles Bung Karno yang seorang pemalu menjadi komunikator yang luar biasa. Kemudian mendampingi Bung Karno lulus menjadi insinyur sipil," tuturnya.

Dampingi Soekarno selama 20 tahun

Prof Keri Lestari menambahkan, hidup berumah tangga selama 20 tahun bersama Soekarno bukanlah waktu yang sebentar.

Untuk itu, dari seorang Inggit Garnasih, Bung Karno terus terpompa agar melakukan berbagai pergerakan menuju Indonesia merdeka.

"Ibu Inggit itu ibarat tim humas saat ini. Berbagai sejarah pergerakan Indonesia yang dilakukan oleh Bung Karno disitu ada Ibu Inggit Garnasih," tuturnya.

Baca Juga: Jadwal BRI Liga 1 Indonesia Hari Ini Live Indosiar, Bali United FC vs Persebaya Surabaya, Ambisi yang Berbeda

Oleh karena itu, kata dia, tidak ada kata terlambat agar Inggit Garnasih terus diperjuangkan menjadi Pahlawan Nasional.

Sebab kehadirannya bisa menjadi inspirasi perempuan Indonesia dan Jabar karena sosok yang cerdas seperti Inggit Garnasih.

"Membentuk Bung Karno untuk melewati gerbang kesuksesan tidaklah mudah. Saat Bung Karno ditahan Ibu Inggit lah yang menyuplai buku agar dapat membantu Bung Karno menyusun nota pembelaan atau pledoi saat di penjara di LP Sukamiskin," tuturnya.

Hal senada dikatakan Jacobus K Mayong Padang dari Institut Marhaen asal Sulawesi Selatan, yang sejak tahun 2008 menelusuri rumah Inggit di Jl.Ciateul no 8 Bandung dengan dorongan Ibu Sidik Danubrata turut memperjuangkan Inggit Garnasih menjadi Pahlawan Nasional.

Menurut mantan anggota DPR RI dua periode ini ada 2 poin utama kenapa Inggit Garnasih sangat layak jadi Pahlawan Nasional.

"Pertama saya melihat Bahwa Bu Inggit Garnasih memiliki nilai ketulusan yang luar biasa kepada Bung Karno. Bu Inggit Itu energinya yang menggerakan Bung Karno," ucapnya.

Tak mau dimadu

Kedua, kata dia adalah mampu menjaga martabat sebagai seorang perempuan, dimana Inggit Garnasih tetap memegang prinsip teguh tak mau di madu meski saat itu Soekarno menawarkan Inggit Garnasih tetap menjadi istri utama.

Baca Juga: Laga Big Match PLN Mobile Proliga 2023 Hari Ini Live di MOJI, Jakarta LaVani vs Bhayangkara Presisi

"Tidak mau dimadu meski dijanjikan istri utama. Disitulah kehormatan serta martabat seorang perempuan," katanya.

Oleh karena itu, bertepatan dengan peringatan ulang tahun ibu Inggit Garnasih tanggal 17 Februari 2023 menurut dia, tidak ada alasan lagi untuk tidak mengakui Inggit Garnasih sebagai Pahlawan Nasional.

"Sebab jika tidak mengakui Inggit Garnasih sebagai Pahlawan Nasional berarti telah melakukan pengkhianatan terhadap sejarah perjuangan Bangsa Indonesia", pungkasnya.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Pemprov Jabar Press Release


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x