Pohon Jati, Selain Kayu Kelas Satu, Banyak Manfaat untuk Peternakan, Kesehatan, dan Lingkungan Hidup

- 17 Februari 2023, 08:57 WIB
Populasi pohon jati, selain sebagai kayu mahal, juga banyak manfaat untuk peternakan, kesehatan, dan lingkungan hidup.
Populasi pohon jati, selain sebagai kayu mahal, juga banyak manfaat untuk peternakan, kesehatan, dan lingkungan hidup. /Kodar Solihat/DeskJabar.com

DESKJABAR – Komoditas pohon jati ternyata bukan hanya sebagai kayu kelas satu, tetapi juga bermanfaat mendukung usaha peternakan dan kesehatan. Sosok pohon Jati sebenarnya banyak manfaat bagi kebutuhan manusia dan lingkungan hidup.

 

Sampai kini, komoditas kayu jati masih menjadi ikon kemapanan ekonomi, harganya memang mahal karena kualitasnya yang terbaik.

Pihak Perum Perhutani menyebutkan, bahwa pohon-pohon jati umumnya dihasilkan di Pulau Jawa, mulai Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Baca Juga: Wisata Rancaupas Bandung Kini Bisa Virtual Forest Perhutani untuk Kehutanan Elektronik

Golongan pohon dan kayu jati

Populasi pohon-pohon jati, baik yang berada pada kawasan kehutanan maupun kebun masyarakat, membuat suasana sekitar menjadi teduh.

Secara umum, pohon atau kayu jati terbagi dua, yaitu antara jati asal masyarakat umum yang dijuluki jati kampung, serta jati asal Perum perhutani.

Tetapi, kedua golongan kayu jati itu sama-sama memiliki nilai jual tinggi. Bahkan, karena memiliki banyak manfaat dari masing-masing pohon, sebenarnya pohon jati bermanfaat nilai tambah bagi ekonomi, kesehatan, dan lingkungan hidup.

Baca Juga: Wisata Hutan Pinus di Bandung Utara, Banyak Drum di Kehutanan Perhutani, Inilah Isinya

Pihak Perum Perhutani melalui Instagram @perumperhutani, menyebutkan manfaat pohon jati selain kayu, yaitu bagian daunnya.

Populasi pohon jati dan manfaat untuk peternakan unggas.
Populasi pohon jati dan manfaat untuk peternakan unggas. Kodar Solihat/DeskJabar.com

Manfaat lain bagian dari pohon jati

Ada pun manfaat lain pohon jati adalah :

1. Daun muda sebagai pewarna alami, karena mengandung pigmen yang cukup tinggi sehingga dapat memberikan warna merah. Nah, pewarna alami ini tampaknya bisa digunakan untuk pembuatan makanan atau barang-barang yang ramah lingkungan.

2. Daun jati memiliki potensi dimanfaatkan sebagai pakan pengganti antibiotik. Kandungan daun jati berfungsi sebagai agen antibakteri, dan mengandung aktivitas antioksidan yang mendukung produktivitas. Sehingga, dapat meningkatkan profititabilitas peternakan unggas.

3. Daun jati juga bermanfaat sebagai pengawet daging sapi, ekstrak etanol daun jati dapat digunakan sebagai pengawet daging sapi.

Baca Juga: Ada 7 Wisata Hidden Gem Kehutanan Perhutani, Termasuk di Tasikmalaya dan Sukabumi
4. Daun Jati bermanfaat untuk bungus makanan ramah lingkungan. Misalnya, nasi, tape alias peuyeum, dan aneka lauk bisa dibungkus dengan daun jati.
Umumnya, makanan tradisional seperti nasi pecel, nasi jamblang, disajikan dengan dibungkus daun jati. Dan rasanya terkenal enak.

5. Obat penurun panas, caranya ambil 1-2 daun jati yang cukup lebar. Kipas-kipaskan daun jati itu seperti kipas, niscaya suasana suasana panas di sekitar anda berubah menjadi sejuk.
Ada informasi lain soal manfaat populasi pohon-pohon jati diberikan Perhutani dan dibuktikan oleh masyarakat. Adalah bagian akar pohon jati, yang ternyata menciptakan kualitas air menjadi bersih.

Baca Juga: Di Indramayu, Tersedia Banyak Celana Dalam dan Kutang Bekas Gratis, Tapi Ambil di Hutan

Di Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, ada warga yang menebang seluruh pohon jati di halaman rumahnya. Tetapi setelah hampir semua pohon jati ditebang, ternyata airnya tidak sebening ketika masih banyak pohon jati.

Nah, begitulah gambaran manfaat pohon jati maupun bagian-bagiannya bagi manusia. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: liputan Instagram @perumperhutani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah