Network
DESKJABAR - Pendaftaran SNBP 2023 sudah dibuka untuk peserta didik kelas 12. Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk mendaftar di SNBP 2023.
Kamu bisa mendaftar mulai dari tanggal 14 Februari sampai 28 Februari 2023.Adapun hasil SNBP 2023 akan diumumkan pada 28 Maret 2023.
Untuk mendaftar, pastikan kamu mengetahui di mana lokasi pendaftaran SNBP 2023.Jadi, jangan tunda lagi, daftar sekarang dan siapkan dirimu untuk bergabung dengan SNBP 2023.
Baca Juga: Persib Bandung Bukan Tim Sempurna, Sesekali Bisa Dijegal Lawannya
Untuk mendaftar di SNBP 2023, peserta didik kelas 12 harus mengunjungi situs web snpmb.bppp.kemdikbud.go.id.
Caranya, buka portal SNPMB melalui https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/ dan masukkan alamat email serta kata sandi akun SNPMB yang sudah didaftarkan sebelumnya.
Dengan cara ini, kamu akan dapat mengikuti seluruh proses pendaftaran SNBP 2023 dengan mudah.
Jadi, pastikan kamu mengikuti langkah-langkah tersebut untuk mendaftar di SNBP 2023 dan jangan lewatkan kesempatan emas ini!
Pendaftaran SNBP 2023 dimulai sejak 14 Februari 2023 secara online.
Dalam rangka mengikuti SNBP, siswa harus memperhatikan ketentuan yang berlaku dan siap melengkapi persyaratan yang dibutuhkan.
SNBP merupakan salah satu bentuk seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) yang menggunakan kriteria prestasi sebagai penilaian utama.
Perlu diketahui, SNBP adalah pengganti SNMPTN yang digunakan pada tahun sebelumnya.
Menurut DeskJabar.com yang merujuk ke laman snpmb.bppp.kemdikbud.go.id, jadwal SNBP 2023 dimulai dengan pembuatan akun SNPMB dari 16 Januari hingga 15 Februari 2023, dan pembuatan akun ini dilakukan oleh pihak sekolah.
Menurut penjelasan laman snpmb.bppp.kemdikbud.go.id, sekolah yang memenuhi persyaratan SNBP 2023 sebelumnya telah mengumumkan daftar siswa yang memenuhi syarat atau "eligible" untuk mengikuti SNBP 2023.
Mulai dari sekarang, setiap sekolah diwajibkan memasukkan data siswa terbaiknya ke dalam PDSS agar dapat mengikuti SNBP 2023.
Perlu diketahui bahwa SNBP 2023 memungkinkan siswa yang mendaftar untuk memilih program studi sesuai dengan minat mereka. Misalnya, siswa dari jurusan IPA dapat memilih program studi soshum, sementara siswa dari jurusan IPS dan Bahasa dapat memilih program studi saintek.***
