Bacaan Doa Lengkap dengan Artinya, Saat Hujan Deras dan Angin Kencang

- 13 Februari 2023, 07:48 WIB
Berdoa ketika terjadi hujan dan angin kencang adalah bentuk permohonan yang mustajab kepada Allah.
Berdoa ketika terjadi hujan dan angin kencang adalah bentuk permohonan yang mustajab kepada Allah. /Pixabay/WKIDESIGN/

DESKJABAR – Saat hujan dan angin kencang, muslim disarankan untuk membaca doa ketimbang berkeluh kesah.

Membaca doa ketika terjadi hujan dan angin kencang adalah bentuk permohonan kepada Allah.

Ketika hujan yang disertai angin kencang, ajaran Islam menekankan pentingnya berdoa.

Baca Juga: Bacaan Doa Masuk WC Arab Beserta Artinya

Dalam beberapa riwayat, Nabi SAW memiliki tradisi membaca doa setiap kali terjadi hujan dan angin besar.

Bacaan doa saat hujan yang disertai angin kencang memiliki tujuan, yaitu memuji Allah, memalingkan hujan ke tempat yang membutuhkan, dan terhindar dari marabahaya.

Abu Bakr al-Thurthusyi menyimpulkan berbagai riwayat tersebut dalam bukunya 'Al-Du'a al-Ma'tsur wa Adabuhu wa Ma Yajibu 'ala al-Da'i Ityanu Hu wa Ijtinabu'.

Menurut Ibnu Qudamah dalam Al Mughni, Nabi SAW menyatakan bahwa saat hujan turun adalah waktu yang mustajab untuk berdoa dan doa pasti akan dikabulkan oleh Allah SWT.

Menurut sebuah hadits, ada tiga keadaan yang bisa membuat doa mustajab, yakni: ketika bertemunya dua pasukan, menjelang pelaksanaan shalat, dan saat hujan turun.

Ini menunjukkan bahwa saat hujan turun, adalah salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa.

Baca Juga: Untuk Kesehatan, dr Zaidul Akbar Menganjurkan, dalam Sehari ada Makanan Mentah yang Dimakan

Karena itu betapa pentingnya memanfaatkan waktu-waktu tertentu untuk berdoa dan memohon pertolongan dari Allah SWT.

Berikut DeskJabar.com akan ulas bacaan doa ketika terjadi hujan deras dan petir, lengkap dengan artinya, seperti tercantum dalam buku 'Risalah Doa' karya Wawan Sofwan Sholehuddin hlm. 184.

اللَّهُمَّ لا تَقْتُلْنا بِغَضَبِكَ ولا تُهْلِكْنا بِعَذَابِكَ وَعافِنا قَبْلَ ذلكَ

"Allaahumma laa taqtulna bighadabika wa laa tuhlikna biadzabika, waafina qobla dzalika."

Artinya: "Ya Allah, janganlah membunuh saya dengan kemarahan-Mu dan janganlah merusak saya dengan siksaan-Mu, dan tolonglah selamatkan kami sebelum itu terjadi,"hadits riwayat At Tirmidzi.

Hal ini menyatakan keinginan dan permohonan untuk dilindungi dari kemarahan dan siksaan Allah.

Seseorang meminta untuk di tolong selamatkan dari kejadian buruk yang mungkin terjadi.

Ini menunjukkan rasa takut dan hormat yang kuat terhadap kekuatan dan kebesaran Allah.

Ini juga menunjukkan keyakinan dalam pengaruh doa dan harapan bahwa Allah akan memperhatikan dan menjawab doa seseorang.***

 

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Buku Risalah Doa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah