Network
DESKJABAR– Tahun Baru Imlek identik dengan saling memberi, umumnya memberikan hadiah berupa uang yang terbungkus amplop warna merah, warna ini menggambarkan keberuntungan, kesenangan, keberhasilan dan pembawa nasib baik.
Di Indonesia hadiah itu disebut angpao (uang di dalam amplop), sebutan ini sekarang digunakan hampir disemua acara perayaan, meskipun amplop yang digunakan tidak selalu merah.
Saat memberikan hadiah mengharapkan kebaikan dan terimakasih dari si penerima, namun bisa saja bukanya mendapat pujian atau rasa terimakasih yang Anda dapatkan dari penerima.
Sebaliknya orang yang menerima juga berharap orang yang memberi merasa senang, hadiahnya telah diterima dengan baik dibarengi ucapan terima kasih.
Baca Juga: KANG Dedi Mulyadi Menggedor Rumah Warga yang Sedang Tidur, Lalu Menggeledah Bak Petugas KPK
Melainkan ujung-ujungnya bisa menjadi jelek di mata orang yang diberi atau menerima hadiah, karena tidak memperhatikan atau mengetahui etika saat memberi hadiah.
6 Etika Hadiah Imlek
Untuk itu simak 6 hal yang harus diperhatikan saat Anda memberi atau menerima hadiah pada perayaan menyambut Tahun Baru Imlek, dengan benar dan di waktu yang tepat.
1.Warna yang tepat.
Ketika Anda akan memberikan kado di Tahun baru Imlek, harus diperhatikan warna kertas kado atau amplop.
