Network
DESKJABAR - Abu Bakar Ash Shiddiq sahabat Nabi Muhammad SAW yang dijamin masuk surga setelah semasa hidupnya berjuang dan menemani Rasulullah menyebarkan agama Islam.
Penyebaran agama Islam setelah Rasulullah wafat dilanjutkan oleh para sahabat nabi yang dikenal sebagai Khulafaur Rasyidin, yaitu Abu Bakar Ash Shiddiq, Umar bin Khattab , Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib.
Abu Bakar adalah yang terpilih menjadi pemimpin kaum Islam saat itu setelah Rasulullah wafat pada tahun 632 M atau 11 H.. Untuk artikel berikut akan mengungkap lebih dalam tentang siapa Abu Bakar Ash Shiddiq.
<H2>Profil Abu Bakar</H2>
Abu Bakar dikenal sebagai sosok yang lembut dalam bertutur kata, sabar dan dikenal sebagai orang yang dermawan.
Abu Bakar pernah membebaskan 70 budak atau hamba sahaya karena kedermawanannya.
Diberi gelar Ash Shiddiq oleh Rasulullah yang berarti “berkata benar”
Menurut pendapat yang shahih, nama asli Abu Bakar Ash Shiddiq adalah Abdullah bin ‘Utsman bin ‘Amir bin ‘Amr bin Ka’ab bin Sa’ad bin Taiym bin Murrah bin Ka’ab bin Lu’ay Al Qurasyi At Taimi.
Abu Bakar Ash Shiddiq lahir pada 573 M dan meninggal dunia 23 Agustus 634 M. Merupakan sahabat terdekat dan penasehat terbaik Nabi Muhammad SAW.
Abu Bakar berasal dari kelompok kecil suku pedagang Quraisy yang berkuasa di Mekkah saat itu. Abu Bakar adalah laki-laki pertama yang masuk Islam.
Banyak sekali hal yang menunjukkan kedekatannya dengan Nabi Muhammad SAW. Anaknya Aisyah pun dinikahkan dengan Rasulullah SAW.
Salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang paling banyak disebut adalah Abu Bakar Ash Shiddiq. Da begitu menonjol karena memiliki persahabatan dengan nabi, serta kemampuan, dan kepribadiannya.
<H2>Kepemimpinan dan Syiar Islam</H2>
Menjadi khalifah atau pemimpin pertama setelah Rasulullah SAW, Abu Bakar memimpin dengan menerapkan kedisiplinan, kepercayaan, dan ketaatan yang tinggi dari rakyat terhadap integritas kepribadian dan kepemimpinannya.
Abu Bakar menemani perjalanan hijrah Rasulullah dari Mekkah ke Madinah. Walau mengalami ancaman bahaya dibunuh oleh kaum kafir quraisy, Abu Bakar tetap setia mendampingi Rasulullah.
Saat Rasulullah sakit, Abu Bakar ditunjuk oleh Nabi Muhammad untuk menggantikannya sebagai Imam Sholat.
Baca Juga: MESSI akan Menghadapi Ronaldo dalam Pertandingan Persahabatan di Arab Saudi, Kapan Jadwalnya?
Ketika Rasulullah meninggal dunia, banyak para sahabat yang tidak percaya atas kematian Rasulullah, namun hanya Abu Bakar satu-satunya yang mengingatkan bahwa Rasulullah juga seorang manusia sama halnya seperti mereka.
Abu Bakar melanjutkan kepemimpinan Rasulullah sebagai Khalifah umat muslim. Saat menjadi seorang Khalifah, Abu Bakar tetap berada di jalan yang lurus, gigih untuk melindungi Islam juga memerangi kaum yang murtad.
Setelah Abu Bakar wafat pada tahun 634 Masehi, kepemimpinan berpindah ke Umar bin Khattab***
