SINGKATAN Lucu Bahasa Sunda yang Menjadi Bahasa Gaul, Bodor dan Bikin Ngakak Calawak

- 27 Desember 2022, 10:32 WIB
Salah satu ciri orang Sunda adalah humoris, banyak singkatan lucu yang sering digunakan dalam pergaulan
Salah satu ciri orang Sunda adalah humoris, banyak singkatan lucu yang sering digunakan dalam pergaulan /kemdikbud.go.id/

DESKJABAR-Indonesia dikenal dengan keanekaragaman budaya dan bahasa yang sampai saat ini masih digunakan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam publikasinya memapatkan bahwa hingga 2019 tercatat ada 801 bahasa daerah yang masih digunakan.

Salah satu suku yang masih eksis dalam menggunakan bahasa daerahnya adalah Sunda. Bahkan beberapa istilah Sunda sudah menjadi kosa kata secara nasional seperti “keukeuh” untuk arti bersikeras, atau “kadeueuh” untuk istilah bonus.

Salah satu karakter orang Sunda selain someah atau sopan, juga memiliki selera humor atau “heureuy” dalam setiap pergaulannya.

Hal itu bisa terlihat dalam beberapa singkatan yang kemudian dipelesetkan dan menjadi bahasa gaul di antara orang-orang Sunda.

Baca Juga: 3 Pejabat KEJATI JABAR Kompak Respon Dugaan Suap Jual Beli Jabatan Pasca Bupati ANNE RATNA Lantik Pejabat

Jika orang mendengarnya, singkatan-singakatn lucu tersebut terdengar lucu atau bodor yang bisa membuat siapapun yang mendengarnya tertawa ngakak sambil “calawak”.

<H2>Seberapa Banyak Jumlah Penutur Bahasa Sunda</H2>

Suku Sunda saat ini kebanyakan berada di Jawa bagian barat yakni Jawa Barat dan Banten, dengan beragam dialek yang digunakan.

Jika dilihat dari wilayahnya, ada dialek bahasa Sunda utara a yang banyak dituturkan oleh masyarakat Sunda di Bogor , dialek selatan atau priangan oleh masyarakat Bandung dan sekitarnya, dialek barat di Banten selatan.

Seangkan dialek Sunda wilayah timur ditutur oleh masyarakat di Majalengka dan sekitarnya, serta dialek wilayah tenggara yang ditutur oleh masyarakat Ciamis dan sekitarnya.

Berdasarkan data dari Kemendikbud bahwa bahasa Sunda menjadi bahasa daerah dengan jumlah penutur terbanyak kedua setelah bahasa Jawa.

Masyarakat yang menggunakan bahasa Sunda di Indonesia saat ini diperkirakan ada sebanyak 32,4 juta orang, dengan jumlah etnis Sunda di Tanah Air adalah 36,7 juta orang.

Namun sayang, seperti haknya bahasa daerah lainnya di Indonesia ada sejumlah kalangan yang mencemaskan jumlah penutur bahasa daerah kian hari kian berkurang, termasuk jumlah penutur bahasa Sunda.

Baca Juga: KILAS BALIK 2022, Gempa Cianjur Paling Memilukan di 2022, Ditemukan Sesar Aktif Baru di Kawasan Jawa Barat

Dalam sebuah acara di Soreang Kabupaten Bandung pada September 2021, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Prof. Dr. E. Aminudin Aziz, M.A., Ph.D. mengatakan bahwa semakin hari penutur bahasa daerah terus berkurang.

Menurutnya, berdasarkan Badan Pusat Statistik atau BPS, penutur bahasa Sunda dalam kurun sepuluh tahun terakhir berkurang dua juta orang.

banyak singkatan lucu bahasa Sunda yang diplesetkan yang membuat orang ngakak
banyak singkatan lucu bahasa Sunda yang diplesetkan yang membuat orang ngakak
<H2>Singkatan Lucu Bahasa Sunda Bodor dan Bikin Ngakak Calawak</H2>

Tiada hari tanpa bodor atau lawak bagi masyarakat Sunda. Dalam pergaulan sehari-hari tak lepas ngabodor pasti ada.

Bahkan dalam bahasa gaul sekalipun, cukup banyak singkatan dalam bahasa Sunda yang sudah memasyarakat sejak lama.

Singkatan bahasa Sunda tersebut bagi yang mengerti akan membuat tertawa bila mendengarnya. Banyak fenomena dalam kehidupan sehari-hari yang kemudian dipelesetkan yang akan terdengar jadi lucu.

Inilah singkatan lucu Bahasa Sunda dalam pergaulan, bodor dan bikin ngakak yang mendengarnya.

pemBaca Juga: GUNA Mendukung Operasional Kereta Cepat Pemkot Bandung dan KCIC Bahas Akses ke Stasiun Tegallluar

ATM : artos tina mesin (uang berasal dari mesin)

WC : wayahna cingogo (mau gak mau harus jongkok)

Jelema : merejel tie ma (berojol dari ibu)

SMS : susuratan mahi sauetik (tulis surat cukup sedikit)

PVC : pipah varanti cai (pipa buat air)

KO : keok oge (kalah juga)

HP : harewos pateubih (berbisik berjauhan)

Tawadu : tara mawa duit (gak pernah bawa uang)

Antapani : antara cinta tapi eweuh kawani (antara Cinta tapi gak ada keberanian)

Bohay : boro-boro haying (boro-boro mau)

CCTV : camera cicing luhureun vanto (kamera diam di atas pintu)

OTW : oke tungguan we (oke tunggu aja)

DP : duit pamanjer (uang muka)

Cipadung : cita-cita papah haying nyandung (keinginan papah ingin punya istri lagi)

Laleur Hejo : lalaki lier hese jodoh (laki-laki gak bener susah jodoh)

Baca Juga: Hidup Sepi pada Hutan Tanpa Listrik di Subang, Nikmat dan Asyik bagi Petualang !

Tegar : teu gabkeg kaera (gak tahu malu)

Toshiba : tos hideung bangor (sudah item nakal lagi)

Bodrek : nya bodo nya torek (sudah bodo budek lagi)

Kodim : kolot di imah (tua di rumah)

Darso : dahar sorangan (makan sendirian)

Ojeg : ongkos ngajegang (ongkos ngangkang)

Sarung : nyasar kana irung (lewat hidung)

Itulah contoh singkatan pelesetan dalam pergaulan orang Sunda, bodor dan bikin ngakak calawak. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x