AWAS PEMBOBOLAN Rekening Bank Hingga Ludes Modus Kirim Paket: Lakukan Ini Agar Selamat

- 8 Desember 2022, 06:10 WIB
Begini cara para penjahat siber membobol rekening tabungan korban hingga ludes. Modusnya kirim chat ke WA mengaku dari kurir jasa pengiriaman barang dan mengirim file APK dengan menyebutkan bahwa itu foto paket  yang dipesan.
Begini cara para penjahat siber membobol rekening tabungan korban hingga ludes. Modusnya kirim chat ke WA mengaku dari kurir jasa pengiriaman barang dan mengirim file APK dengan menyebutkan bahwa itu foto paket yang dipesan. /Screenshot WhatsApp/

DESKJABAR  – Ulah dan akal para penjahat memang tidak ada habisnya. Mereka sangat jeli melihat celah. Gagal dengan cara yang satu, melakukan dengan cara lainnya lagi.

Cara para penjahat dalam memperdayai calon korban juga semakin halus tak kentara, sehingga banyak yang tidak menyadari jika hal itu adalah penipuan.

Maraknya masyarakat dengan pembelian barang atau produk melalui transaksi online, dimanfaatkan benar oleh golongan para manusia yang tidak punya hati nurani ini.

Berkaitan dengan aksi  tipu-tipu itu, dalam pekan-pekan ini ramai di media sosial penipuan dengan modus kirim paket melalui chat WhatsApp (WA).

Baca Juga: Luis Milla Senang Hasil Positif Persib di Liga 1, Format Pertandingan Berbeda tak Masalah, Pemain Adaptif

Baca Juga: Jadwal BRI Liga 1 Pekan Ketiga Belas 8-11 Desember 2022, Ada Duel Klasik Persib Bandung Vs Persebaya Surabaya

Dan ternyata itu cara mereka untuk mengetahui PIN dan Password mobile banking atau Internet Banking rekening bank Anda, lalu  membobolnya hingga ludes terkuras.

Vira di media sosial cara komplotan para penjahat perbankan itu dalam melakukan aksinya. Modusnya, pelaku pura-pura dari jasa ekspedisi lalu mengirimkan file dengan eksisteni APK.

Awalnya secara acak pelaku ngechat kamu melalui WA dan mengaku dari jasa kurir.  Mereka bilang kalau ada paket atas nama kamu. Lalu mereka mengirim file dan mengatakan bahwa itu adalah foto paket kamu.

Kalau dikirim foto apalagi dia bilang itu paket kamu,  pasti penasaran dong ingin melihatnya. Maka tanpa banyak pertimbangan akan langsung men-download file itu untuk memastikannya.

Setelah mendownload, baru timbul masalah. Ternyata itu bukan foto tapi satu file APK yang bakal berjalan di background atau di latar belakang HP kamu yang di dunia hacking disebut Sniffing.

Dan cara kerja APK  itu memang ngintip HP kamu. Jika kamu punya mobile banking, Internet Banking dan lain sebagainya, maka PIN, user ID dan passwordnya bisa diketahui oleh mereka.

Baca Juga: BENARKAH Piala Dunia 2022 Menguntungkan bagi Qatar, Berapa Uang yang akan Mereka Raup?

Disebutkan dalam pesan WA yang beredar,  besar kemungkinan APK itu  adalah jenis malware RAT (Remote Administrator Tool). Cara kerjanya meremote HP korban dari jarak jauh dan beroperasi di balik layar.

Pelaku yang telah berhasil menguasai HP korban dapat dengan mudah mengakses aplikasi keuangan seperti mobile banking, Internet Banking, tanpa diketahui korban lalu membobol saldo tabungan korban hingga ludes terkuras.

Beberapa korban menuturkan, setelah klik unduh APK yang dikirim pelaku tersebut, awalnya tidak terjadi apa-apa  dan juga tidak ada aplikasi baru yang muncul

Baru setelah beberapa jam, tiba-tiba ada notifikasi SMS yang mengabarkan bahwa ada saldo keluar. Ada pula yang keesokan harinya baru mengetahui kalau saldo rekening tabungannya ludes terkuras. 

Jadi, jika tidak ingin tabungan Anda dibobol penjahat siber dengan modus dari jasa pengiriman barang, jika suatu saat menerima file APK dengan menyebutkan bahwa itu foto, jangan sampai tergiur untuk download APK tersebut.

Teliti dulu, jika itu kiriman foto harusnya kan formatnya JPG atau PNG. Lalu, harus diingat bahwa dalam setiap aplikasi online resmi selalu ada riwayat pengiriman. Nah dari situ saja cara aman jika ingin tahu sudah dimana barang yang Anda beli.

Baca Juga: Jadwal BWF World Tour Finals 2022 Kamis 8 Desember di iNews TV, 7 Wakil Indonesia Siap Berjuang di Hari Kedua

Cara menghindari kejahatan siber

Bagaimana cara menghindari kejahatan siber Sniffing APK jahat yang dikirim pelaku melalui chat WA ke HP Anda?

Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa cara menghindari kejahatan siber yang perlu Anda lakukan:

  • Jangan mengunduh dan menginstal aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya.
  • Jangan menekan link apapun dari sumber tidak dikenal atau iklan daring yang mencurigakan.
  • Membuat password yang kuat dan unik. Termasuk membuatnya dengan campuran huruf kecil dan besar, angka, dan tanda baca. Selain itu, jangan lupa juga untuk selalu aktifkan autentikasi dua faktor.
  • Selalu pasang update, karena beberapa kemungkinan berisi perbaikan masalah keamanan penting.
  • Abaikan pesan yang meminta menonaktifkan sistem keamanan untuk software kantor atau solusi keamanan siber.

Itulah cara menghindari kejahatan siber yang bisa dilakukan supaya  terhindar dari kejahatan siber yang kian hari modusnya semakin halus. Semoga bermanfaat.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x