Network
DESKJABAR - Ini amalan puasa sunnah pada bulan Rabiul Akhir yang dianjurkan oleh Nabi Saw.
Dengan melaksanakan amalan puasa sunnah ini, maka orang ini telah menghidupkan salah satu sunnah Nabi Saw.
Tidak hanya itu dengan melaksanakan amalan puasa sunnah ini, maka pahala puasa ini seperti puasa sepanjang tahun.
Dari itu nabi saw memerintahkan kepada umatnya agar melaksanakan amalan puasa sunnah ini.
Lantas, amalan puasa sunnah apa yang dimaksud oleh Nabi Saw itu?
Dikutip DeskJabar.com dari software maktabah syamilah, berikut ini amalan puasa sunnah yang dianjurkan Nabi Saw, yaitu shaum Ayyamul Bidh.
Puasa Ayyamul Bidh adalah shaum pada hari ke-13, 14 dan 15 di bulan Hijriyah.
Amalan puasa sunnah ini disebut shaum Ayyamul Bidh (hari putih) lantaran di malam ke-13, 14 dan 15 itu bulan sinarnya berwarna putih.
Shaum Ayyamul Bidh dianjurkan oleh Nabi Saw.
Hal itu sebagaimana tertulis dalam hadits Imam Bukhari.
Sahabat berkata, Nabi Saw mewasiatkan kepadaku (Abu Huraerah) agar tidak meninggalkan puasa 3 hari setiap bulannya.
Adapun Shaum Ayyamul Bidh 13,14 dan 15 di bulan Rabiul Akhir 1444 H bertepatan dengan 8, 9 dan 10 November 2022 M.
berikut ini adalah jadwal dan waktu pelaksanaan puasa sunnah ayyamul bidh di bulan Rabiul Awal 1444 H atau 2022 M.
Dengan kata lain amalan sunnah puasa atau shaum Ayyamul Bidh adalah hari Selasa, Rabu dan Kamis, 8, 9 dan 10 November 2022.
Alhasil, pada tanggal tersebut umat Islam dianjurkan agar melakukan amalan puasa sunnah Ayyamul Bidh.
Amalan puasa Ayyamul Bidh adalah shaum yang diamanatkan agar tidak ditinggalkan.
"Baginda Nabi Muhammad Saw mewasiatkan kepadaku, kata Abu Hurairah, tiga nasihat yang aku tidak pernah meninggalkannya hingga aku mati, yaitu:
1. Puasa tiga hari 13, 14 dan 15 pada bulan Hijriyah,
2. Melakukan ibadah sholat sunnah Dhuha,
3. Dan melaksanakan sholat sunnah Witir sebelum tidur,”HR. Bukhari.
Sekian penjelasan tentang amalan puasa sunnah pada bulan Rabiul Akhir yang dianjurkan oleh Nabi Saw, yaitu shaum Ayyamul Bidh.
Semoga bermanfaat.***
