- Ruku’ sambil memanjangkannya, kemudian bangkit dari ruku’ atau i’tidal sambil mengucapkan “Sami’ Allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd.”
- Setelah i’tidal tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang, dan berdiri yang kedua ini lebih singkat.
- Kemudian kembali ruku’ kedua yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya.
- Kemudian bangkit dari ruku’ atau i’tidal, selanjutnya sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk diantara dua sujud kemudian sujud kembali.
- Kemudian bangkit dari sujud atau berdiri lalu mengerjakan raka’at kedua. Sebagaimana raka’at pertama, hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat hingga salam.
- Setelah itu imam menyampaikan Khutbah kepada para jamaah yang berisi anjuran untuk berdzikir, berdoa, beristighfar, dan bersedekah.
Itulah tata cara lengkap Sholat Gerhana yang merupakan sunnah dilakukan ketika terjadi Gerhana.***