DESKJABAR – Pulang mengantar roti ke salah satu apartemen di jatinangor, Toto menyempatkan untuk menemui teman-temanya di pangkalan ojek Jatiroke, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.
Sesampainya di tempat tujuan, jarum jam menunjukan pukul 10 malam, Kamis 27 Oktober 2022, di kegelapan pangkalan ojek Jatiroke Jatinangor Toto melihat seseorang yang dia kenal.
Orang itu duduk sendirian di benteng setinggi lutut, yang biasa dipakai tempat duduk tukang ojek menunggu penumpang mayoritas mahasiswa yang kuliah di jatinangor.
Baca Juga: Putri Wales Kate Middleton Jadi Wanita Inggris Paling Inspiratif Tahun Ini, Singkitkan Meghan Markle
Menurut Toto, orang tersebut salah satu sahabat terbaiknya dari kecil.
Ketika ditanya lagi ngapain di pangkalan ojek sendirian malam hari, dia mengaku lagi melamun sambil merasakan sakit yang dideritanya.
Dari mukanya terlihat pucat dengan garis hitam di bawah kelopak matanya.
Toto sempat bersalaman dengan sahabatnya itu. Tangannya dirasakan sangat dingin seperti telapak tangan yang terkena air hujan dalam waktu lama.
Dari situ Toto merasa kasihan melihat muka pucat, dan telapak tangannya dingin seakan meyakinkan pada dirinya bahwa sahabatnya sakit parah.
Kasian melihat kondisinya itu Toto akhirnya mengantarkan pulang sahabatnya itu ke rumah. Namun di tengah perjalan dia meminta diturunkan karena sudah sampai rumahnya.
Karena menganggap ada yang salah dari sabatanya itu, kenapa minta turun padahal rumahnya masih jauh, menurut sahabatnya sekarang dia sudah pindah rumah.
Akhirnya dia pun turun dari motor turun di depan area pemakaman umum Jatiroke, berdekatan dengan sawah yang disebutkannya sebagai rumah barunya itu
Toto menjalankan lagi sepeda motornya menuju ke rumah, di perjalanan melewati pangkalan ojeg tempat sahabatnya tadi.
Baca Juga: 3 Fakta Lukisan Horor di Dunia, Unik Estetik Bikin Merinding! No 2 Ada Suara Anak Kecil Menangis
Melihat dua orang yang juga masih temannya baru pulang mengantar penumpang, dia pun berhenti untuk menanyakan kabar mereka karena sudah lama tidak bertemu.
Menjawab pertanyaan temannya, Toto menjawab habis mengantar teman yang sakit ke rumahnya.
Ketika dia menyebutkan nama sahabatnya yang diantar tadi, mereka pun terlihat menghela napas sebentar dan terlihat kaget.
Baca Juga: AWAS Penyakit Kencing Tikus Bisa Sebabkan Kematian: Ini Pola Penyebaran, Gejala dan Cara Pencegahan
Toto merasa penasaran dengan raut muka mereka kenapa kalian terlihat kaget, namun rasa kaget mereka tidak sebanding dengan rasa kaget yang dirasakannya.
Ketika mendengar ucapan yang keluar dari mulut mereka berdua, bahwa sahabatnya itu telah meninggal dua minggu kebelakang karena musibah (tidak bisa diceritakan), dua temanya masih dirawat di RS Sumedang.
Tapi Toto tetap tidak percaya apa yang didengarnya, dia merasa yakin sahabatnya itu masih hidup beberapa menit yang lalu dia mengantarnya pulang.
Setelah diyakinkan bahwa sahabatnya itu memang sudah meninggal, Toto pulang ke rumah dengan berbagai pertanyaan yang tidak bisa dijawab.
Apakah semua yang tadi dialaminya benar terjadi atau hanya halusinasi?
Sesampainya di rumah Toto mengaku tidak bisa memejamkan mata untuk tidur.
Bayangan wajah pucat, garis hitam dibawah kelopak mata dan dinginnya telapak tangan masih terasa, malam terus berjalan ditemani kenangan masa-masa di saat menjalani hidup berdua suka maupun duka.
Baca Juga: Google Doodle Merayakan Tempe Mendoan, Padahal Hari Ini dan Besok Pedagang Mogok Jualan
Dengan mata berbinar menahan air mata, dia berujar dalam hati mungkin sahabatnya itu minta diantar pulang untuk terakhir kalinya.
Karena ketika dia meninggal, Toto tidak mengetahuinya sehingga tidak ikut mengantarkan ke peristirahatan terakhirnya.
Meskipun merasa terpukul kehilangan sahabat terbaiknya, Toto berdoa semoga tuhan menempatkan dia di tempat yang terbaik, dan mengampuni dosa-dosanya baik yang disengaja maupun tidak selama dia hidup, aamiin.
Pengalaman Toto tersebut disampaikan kepada penulis, beberapa waktu lalu.***