Sesungguhnya kami (tukang-tukang sihir pada zaman Firaun Nabi Musa) telah beriman kepada Tuhan kami, agar Dia mengampuni kesalahan-kesalahan kami dan sihir yang telah kamu paksakan kepada kami melakukannya. Dan Allah lebih baik balasan-Nya dan lebih kekal siksa-Nya,"QS. Thaha ayat 73.
Itulah keimanan sejati, di pagi hari mereka (tukang-tukang sihir) dalam kekafiran dan kemusyrikan yang nyata, sebagai tukang sihir, tapi siang harinya mereka adalah syuhada.
Itulah sekilas 4 orang nama ahli sihir paling terkenal di zaman Firaun Nabi Musa.***