DESKJABAR - Ketika salah seorang anggota keluarga terkena sihir atau santet maupun guna guna apa yang harus kita lakukan? Ada cara yang dianjurkan oleh Ustadz Aam Amirudin yang didasarkan pada ayat - ayat Al Qur'an.
Mungkin saja, katanya, seseorang yang terkena sihir atau guna guna tidak merasakan apa-apa, namun kita anggota keluarga justru yang merasa ada yang salah dengannya.
"Bisa saja suami yang terkena sihir atau guna guna merasa fine - fine saja, tapi istri dan anak-anaknya merasa dia bukan suaminya atau dia bukan ayahnya," ujar Aam Amirudin saat menjawab pertanyaan dari salah seorang peserta tausiyahnya, 1 Januari 2021 lalu.
Sihir itu, ungkapnya, memang ada. Makanya umat Muslim disuruh berlindung kepada Allah dari kejahatan tukang sihir. Hal itu termaktub dalam QS Al Falaq.
Dalam salah satu ayat di QS Al Falaq jika di bahasa Indonesiakan adalah : "...dan dari kejahatan perempuan-perempuan penyihir yang meniup pada buhul - buhul."
Dalam Al Qur'an tersebut mengandung makna bahwa kita itu disuruh berlindung kepada Allah dari kejahatan tukang sihir.
Ia juga menyebutkan, dalam kaitan dengan sihir, setan atau jin berkolaborasi dengan manusia (yang disebut dalam ayat itu sebagai wanita-wanita penyihir).
Namun, katanya, tukang sihir dan setan tidak bisa mencelakakan seseorang yang beriman dan bertawakal.
Baca Juga: Amalan Penghancur SIHIR dari Syekh Ali Jaber, Terapkan di Rumah Untuk Menghalau Kekuatan Jin Jahat