10 Dosa Orang Tua yang Harus Dihindari, Nasihat Syekh Ali Jaber Untuk Mendidik Anak Secara Islam

- 17 Oktober 2022, 17:39 WIB
10 dosa orang tua ini harus dihindari betul, nasihat Syekh Ali Jaber untuk mendidik anak menurut aturan Islam.
10 dosa orang tua ini harus dihindari betul, nasihat Syekh Ali Jaber untuk mendidik anak menurut aturan Islam. /tangkapan layar Youtube Kajian Eksklusif/

DESKJABAR – Dosa orang tua pada anak kerap dilakukan tanpa sadar, padahal Syekh Ali Jaber mengingatkan kita untuk menghindari betul kesalahan pada sang buah hati.

Orang tua yang melakukan dosa pada anak sangat menyalahi ajaran Islam dalam hal mendidik, dan perbuatan itu mendapat murka dari Allah SWT

Oleh karena itu, Syekh Ali Jaber memberi nasihat perlunya orang tua mengetahui apa saja dosa yang harus dihindari saat mendidik anak agar selamat dunia akhirat.

Mengutip dari Youtube Syekh Ali Jaber yang tayang pada 10 Oktober 2020, inilah 10 dosa orang tua pada anak yang harus dihindari karena menyalahi ajaran Islam dalam mendidik buah hati:

Baca Juga: Andini yang Terseret Sungai Cimandala, Ditemukan Meninggal Setelah 6 Hari Pencarian Tim SAR

  1. Selalu melarang tanpa sebab

Kesalahan pertama yang kerap dilakukan oleh orang tua adalah selalu melarang putra putri mereka tanpa menjelaskan sebabnya.

Artinya, mereka dilarang tanpa diberikan penjelasan apapun terkait alasan mengapa mereka tak boleh melakukan perbuatan tersebut.

Sikap seperti ini dianggap dosa karena menyalahi fitrah anak yang penuh rasa ingin tahu terhadap apa yang mereka lihat, dengar atau rasakan.

Oleh karena itu, Syekh Ali Jaber menegaskan, jangan melarang tanpa menjelaskan. Dan berilah contoh perbuataan atau perkataan yang baik pada buah hati anda, itu lebih utama.

“Banyak hal perlu kita perbaiki. Kalau kita ingin mengharapkan anak soleh atau soleha, ada contoh ucapan yang baik dari kita sebagai orang tua,” ujarnya.

  1. Membongkar aib buah hati anda di depan orang lain

Membongkar aib buah hati di depan teman-temannya atau orang lain akan merusak jiwa dan rasa percaya diri mereka.

Misalnya: “Ini si Toni udah gede masih suka ngompol, cape beresin kasurnya yang bau pesing tiap hari.”

Menurut Syekh Ali Jaber, jika aib itu dibuka di depan teman-temannya atau orang lain, maka buah hati anda rentan jadi bahan ledekan.

Tindakan seperti ini juga dianggap menyalahi hak sang buah hati dan menjadi dosa orang tua yang dimurkai Allah SWT.

  1. Menghancurkan kepercayaan diri buah hati

Berkaitan dengan poin sebelumnya, maka perbuatan menghancurkan kepercayaan diri anak juga dianggap sebagai dosa, karena merusak jiwa mereka di masa depan.

Misalnya: “Dasar bodoh, kenapa kamu susah banget nangkep pelajaran, sih! Bikin malu ibu aja!”

Syekh Ali Jaber menyayangkan sikap orang tua yang seperti itu, karena mereka berkewajiban melindungi putra putrinya sebagai amanah dari Allah SWT.

Baca Juga: Bikin Gemes! 4 Tempat Wisata Bandung yang Hits, Tiket Masuk Murah Meriah Hingga Gratis, Nomor 3 Rabbit Town

  1. Mengancam buah hati

Saat emosi, orang tua tanpa sadar kerap meluapkan kemarahannya dengan mengancam sang buah hati untuk menakut-nakuti mereka.

Misalnya: “Cepetan tidur! Kalau enggak nanti ayah pukul kamu pakai sapu!” atau “Awas aja kamu kalau sampai enggak dapat rangking semester ini, ga usah sekolah lagi!”

Syekh Ali Jaber mengatakan, dalam menasihati anak, ayah atau ibu harus hati-hati menjaga ucapan, jangan mengancam yang akan merusak jiwa mereka, karena itu dinilai sebagai dosa.

  1. Mencaci maki

Menghina atau mencaci maki anak juga dianggap sebagai dosa yang dimurkai Allah SWT, karena caci maki bisa merusak psikologis mereka.

Syekh Ali Jaber menyayangkan masih banyak orang tua yang mengeluarkan kata-kata kasar yang tak pantas diucapkan pada sang buah hati.

Ayah atau ibu yang kerap menghina atau mencaci maki putra putri mereka terancam masuk neraka karena perbuatan tersebut sangat tak disukai Allah SWT.

  1. Membandingkan-bandingkan

Perbuatan membanding-bandingkan juga termasuk dosa orang tua pada sang buah hati yang tak disukai Ilahi Rabb.

Orang dewasa saja tidak suka jika dibandingkan dengan orang lain, apalagi buah hati kita dimana mereka masih harus dibangun kepercayaan dirinya.

“Jadi, jangan membandingkan anak kita dengan orang lain. Kita yang dewasa saja jika dibandingkan dengan orang lain tersinggung,” kata Syekh Ali Jaber lagi.

  1. Menyampaikan informasi yang salah

Kadang agar sang buah hati menuruti perkataan kita, maka “jurus” memberikan informasi yang salah menjadi andalan.

Padahal cara mendidik yang seperti itu dinilai salah dalam ajaran Islam dan bisa dianggap sebagai dosa orang tua yang dimurkai Allah SWT.

“Misalnya, laki-laki enggak boleh nangis. Siapa bilang? Bapak-bapak nangis ga? Nangis kan, berarti informasinya salah. Laki-laki nangis juga kok,” ujar Syekh Ali Jaber.

Dan informasi yang salah seperti itu akan merusak jiwa mereka, karena setiap akan nangis, anak akan ingat perkataan itu dan memendam emosinya.

Baca Juga: Inilah 8 cara mengurangi gejala penyakit asma, nomor 7 sering disepelekan tapi ternyata paling ampuh

  1. Menyatakan cinta tapi dengan syarat

Allah SWT mencintai setiap hamba-Nya tanpa syarat apapun, dan sebagai orang tua yang diberi amanah oleh-Nya, mengapa harus memberi syarat ketika menyatakan cinta pada anak?

Katakanlah setiap saat pada buah hati kita betapa kita mencintai mereka sepenuh hati dengan segala kelebihan dan kekurangan mereka.

Sebab, menyatakan cinta dengan syarat kepada putra putri anda termasuk dosa yang dimurkai Allah SWT.

Misalnya: “Ayah Ibu sayang sama kamu, cinta sama kamu, asal kamu selalu jadi juara kelas di sekolah!”

Menurut Syekh Ali Jaber, kalau cinta ya katakan cinta saja, tak perlu pakai syarat apapun.

Jangan sampai anak kehilangan rasa cinta dari orang tuanya di rumah, dan mencari pelarian di luar rumah.

  1. Menghina buah hati

Dosa orang tua berikutnya adalah menghina buah hati dengan perkataan buruk yang melukai jiwa mereka.

“Malah ada yang pernah berkata saking menghina anaknya ‘saya heran kenapa mesti punya anak seperti itu’.  Mungkin di saat itu anak kita tidak menangis, tapi dia sudah mati rasa,” kata Syekh Ali Jaber.

Jika mereka sudah mati rasa, maka akan sulit membentuk putra putri yang soleh atau soleha di masa depan, karena jiwa mereka terlalu sakit.

  1. Berdoa yang buruk untuk buah hati

Dosa ini biasanya dilakukan orang tua tanpa sadar saat sedang emosi atau dalam kondisi marah kepada buah hati.

Syekh Ali Jaber mengatakan, kalau sedang kesal pada putra putri anda dan tak bisa mengendalikan omongan, sebaiknya diam saja.

Sebab Rasulullah SAW benar-benar melarang untuk mendoakan hal yang buruk pada buah hati kita.

Jika doa tersebut diijabah Allah SWT, tentu Ayah Ibu yang akan menyesal di kemudian hari. Jadi sebaiknya dihindari betul ya.

Itulah 10 dosa orang tua pada anak yang harus dihindari, nasihat berharga dari Almarhum Syekh Ali Jaber dalam mendidik anak sesuai dengan ajaran Islam.***

 

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Youtube Syekh Ali Jaber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x