أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
"Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk,"hadits riwayat Imam Bukhari nomor:2276.
Lanjut, Nabi Muhammad Saw bersabda terkait dengan marah sebagai berikut:
“Aku ini hanya manusia biasa, aku bisa senang sebagaimana manusia senang dan aku bisa marah sebagaimana manusia marah,”hadits riwayat Imam Muslim.
Lantas, Nabi Saw pun bersabda lagi:
“Bukanlah orang kuat (yang sebenarnya) dengan (selalu mengalahkan lawannya dalam) pergulatan (perkelahian), tapi tidak lain orang kuat (yang sebenarnya) adalah yang mampu mengendalikan dirinya saat marah,”hadits riwayat Imam Bukhari dan Muslim.
Baca Juga: 7 Amal Penunjang Terkabulnya Doa Seseorang, Segera Lakukan agar Hajat Tercapai
Baca Juga: 6 Dosa Maksiat yang Menyebabkan Doa Manusia Tidak Terkabul Maksudnya
Kemudian Rasulullah SAW mencontohkan bagaimana caranya mengendalikan amarah.
- Membaca doa audzubillah himinas syaiton nirojim.
- Merubah posisi dari berdiri ke duduk.
- Berwudhu.
- Bersikap tenang.
- Mengingat janji Allah Swt untuk orang- orang yang bisa mengendalikan amarahnya.
Dalam sebuah penelitian disebutkan, petunjuk Nabi Muhammad SAW dalam meredam marah memiliki berdampak positif terhadap kesehatan fisik dan psikologis, tulis Rovi Husnaini dalam buku 'Diroyah Ilmu Hadits'.***