Siapa Takut! Jika Anda Ingin Menguji Kesabaran Diri Ini Caranya, Cerita Naik Elf Majalaya-Kebon Kalapa Bandung

- 10 Agustus 2022, 06:42 WIB
Supir Elf Majalaya-Kebon Kalapa Bandung sudah tidak aneh akan tetapi penumpang ditantang berusaha untuk bersabar
Supir Elf Majalaya-Kebon Kalapa Bandung sudah tidak aneh akan tetapi penumpang ditantang berusaha untuk bersabar /Budi S Ombik/Deskjabar.com/

DESKJABAR - Cerita naik Elf Majalaya-Kebon Kalapa Bandung masih terus berulang.

Meski sebelumnya cerita naik Elf Majalaya-Kebon Kalapa Bandung sempat terhenti karena ada hal lain.

Hal lain yang dimaksud di sini dalam menyuguhkan cerita naik Elf Majalaya-Kebon Kalapa Bandung adalah terkendala teknis.

Namun kali ini suguhan cerita naik Elf Majalaya-Kebon Kalapa Bandung kembali menyajikan kisah yang tak kalah seru dari sebelumnya.

Baca Juga: Di Luar Panas Banget Ya? Bikin Ini Yuk, Resep Puding Susu Oreo, Enak dan Lembut, Bikin Tenggorokan Jadi Segar

Jalur Elf Majalaya-Kebon Kalapa saat ini tidak ada pilihan lain selain melalui jalur utama yaitu Kebon Kalapa-Tegallega-Muhammad Toha-Palasari-Dayeuhkolot-Baleendah-Munjul-hingga jalur Jelekong-Ciparay dan Majalaya.

Sebelumnnya jalur Elf Majalaya-Kebon Kalapa bisa melalui jalur tol Muhammad Toha keluar dari pintu tol Buahbatu, kemudian masuk ke jalur Bojongsoang dan lansung Munjul.

Namun akibat tingkat kemacetan di jalur Bojongsoang lebih parah, maka sopir mengalihkan jalur melalui Palasari dan tingkat kemacetannya pun sama.

Jika pada jam jam tertentu Elf Majalaya-Kebon Kalapa terjebak macet di jalur Palasari-Dayeuh Kolot dan Munjul, waktu tempuh ke Majalaya atau Bandung bisa mencapai 2,5 jam lebih perjalanan.

Baca Juga: Rektor Universitas Widyatama Bandung Digugat ke Pengadilan Negeri Bandung, Ini Materi Gugatannya

Kondisi ini dengan sendirinya memaksa penumpang untuk pasrah. Namun tidak bagi sebagian penumpang yang dikejar waktu.

"Pir jalan pengkolkeun deui jalan ka sisi atuh moal bener ieu mah (pir belokan mobilnya gunakan jalur ke pinggir, jika terus di sini tidak akan benar)," kata seorang penumpang yang sudah uzur usianya.

Penumpang itu menyarankan agar sang supir membelokkan kendaraannya untuk menelusuri jalan tikus atau jalan pedesaan.

"Ah tos biasa pak penumpang mah kitu, ayeuna dibelokeun tetep we kapegat macet, jalur ka Bandungkeun ge sami macet (ah sudah biasa pak penumpang maunya gitu, lihat saja jalur menuju Bandung pun sama macetnya)," kata Anton supir Elf yang sudah berpengalaman.

Baca Juga: Doa Mohon Ampunan dari Dosa Senda Gurau, Ini Bacaan Arab dan Terjemahnya

Anton mengatakan, bukan hanya penumpang yang merasa kesal ketika terjebak macet, terlebih sopir pun merasakannya.

Namun karena sopir menganggap macet bukanlah hal yang baru karena jadwal dan jalur yang digunakan Elf adalah jalur itu itu juga.

"Bade kumaha deui atuh pak nya wayahna (mau gimana lagi ya begitulah pak)," ucapnya lagi.

Jalur Elf Majalaya-Kebon Kalapa Bandung pada jam jam tertentu sering terjadi macet parah adalah pagi hari saat masuk karyawan pabrik pukul 5.45 WIB sampai pukul 9.30 WIB.

Atau pun sore hari antara pukul 17.00 WIB hingga pukul 19.30 WIB.

Sedangkan kawasan macet parah di jam jam tersebut adalah lepas pintu tol Muhammad Toha-Palasari-Dayeuhkolot-Baleendah-Bojongsoang dan wilayah Munjul.

"Jalur eta macet nu pang parahna mah dina jam jam eta oge (jalur itulah macet paling parah di jam jam tersebut)," tuturnya.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x