"Dan setelah itu Nabi Muhammad SAW membaca 11 terkahir aya surat Ali Imran. Setelah itu baca doa bangun tidur," kata Ustadz Adi Hidayat.
Saat bangun tidur Nabi Muhammad SAW tidak langsung bangun dan pergi ke kamar mandi untuk mengambil wudhu.
Tetapi kebiasaan Nabi Muhammad SAW adalah duduk dulu sebentar kemudian menghapus dulu bekas kantuknya.
Baca Juga: Mau Puasa Muharram Tapi Masih Punya Hutang Puasa Ramadhan? Boleh Gak Ya? Simak Penjelasan Buya Yahya
Hal itu dilakukan agar sadar sepenuhnya, karena orang bangun dari tidur itu kesadarannya belum sempurna.
Maka kata Ustadz Adi Hidayat tahan dulu sebentar jangan dulu mengerjakan apapun dulu tetapi hapus dulu bekas kantuknya.
"Kalau langsung berdiri maka sempoyongan dia kalau langsung jalan kemungkinan tidak akan sempurna jalannya," kata Ustadz Adi Hidayat.
Maka ketika bangun tidur duduk sebentar, hilangkan bekas ngantuk nya, , supaya langsung sempurna. Bukan langsung doa.
Karena kalau langsung doa maka baca doa nya pun tidak akan sempurna. Kata Ustadz Adi Hidayat bacaan yang dibacakan saat ngantuk itu tidak akan sempurna.
Makanya orang yang sedang ngantuk disarankan oleh para ulama untuk istirahat dulu jangan menunaikan sholat sebelum kantuknya hilang.