Puasa Muharram Berapa Hari? Berikut 4 Puasa Sunnah yang Dapat Dilakukan Lengkap dengan Niat dan Doa Berbuka

- 1 Agustus 2022, 16:14 WIB
Niat dan doa buka puasa di bulan Muharram
Niat dan doa buka puasa di bulan Muharram /pixabay/mohamed_hassan/

DESKJABAR - Bulan Muharram sudah memasuki hari kedua dalam penanggalan kalender Islam atau hijryah.

Banyak yang mempertanyakan amalan yang dapat dilakukan di bulan Muharram, ada beberapa puasa yang bisa dijalankan pada bulan tersebut.

Selain itu juga sering muncul pertanyaan tentang puasa Muharram berapa hari dalam pelaksanaannya.

Rasulullah SAW bersabda dalam haditsnya, sebaik-baik puasa yang dikerjakan selain bulan Ramadhan adalah puasa di bulan Muharram.

Baca Juga: Film Pengabdi Setan 2 Communion 3 Hari Lagi Tayang, Teror Ibu akan Segera Datang

Maka dari itu, alangkah baiknya kita dapat memperbanyak amalan dan membaca niat puasa di bulan Muharram ini.

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ

"Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah - Muharram. Sementara sholat yang paling utama setelah sholat wajib adalah sholat malam." (HR Muslim).

Dikutip DeskJabar.com dari YouTube Inited Islamic educational institutions yang diunggah pada 30 Oktober 2017, dengan judul Lafad Niat Puasa Asyura dan Tasu'a Pada Bulan Muharram || Bacaan Niat Puasa Sunah Muharram Lengkap.

Baca Juga: PRMN Beraudiensi dengan KPU RI Siap Jernihkan Hoaks dan Informasi Liar Untuk Menyelamatkan Generasi Milenial

Berikut ini merupakan 4 amalan niat puasa di bulan Muharram beserta doa berbukanya yang dapat kita laksanakan:

1. Niat Puasa Tasu'a

Puasa Tasu'a pada awalnya disunnahkan oleh Rasulullah SAW sebagai pembeda dengan orang Yahudi yang hanya mengamalkan puasa pada hari Asyura 10 Muharram. Rasulullah SAW bersabda dalam haditsnya,

لَئِنْ عِشْتُ إلَى قَابِلٍ لاَصُومَنَّ التَّاسِعَ

"Sungguh jika aku masih hidup sampai tahun depan, niscaya aku akan berpuasa tanggal 9 dan 10 (Muharram)," (HR Ahmad).

Maka dari itu, puasa Tasu'a dikerjakan sebagai penggandeng puasa Asyura, dengan kata lain bertepatan pada 9 Muharram atau 7 Agustus 2022.

Sama seperti puasa sunnah lainnya, amalan puasa Tasu'a juga diawali dengan bacaan niat, yaitu sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُعَاءْ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma tasu'a sunnatal lillahita'ala
"Saya niat puasa sunnah Tasu'a, sunnah karena Allah ta'ala."

Baca Juga: Kibarkan Bendera Merah Putih dengan 50 Link Twibbon Hari Kemerdekaan ke 77, Berikut Cara Menggunakannya

2. Niat Puasa Asyura

Puasa di bulan Muharram yang berikutnya yaitu puasa Asyura yang jatuh pada 10 Muharram atau bertepatan dengan 8 Agustus 2022.

Keutamaan yang disebut dalam hadits Rasulullah adalah, jika dikerjakan maka dapat menghapus dosa setahun yang lalu.

وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ ». قَالَ وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ

"Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang." Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa 'Asyura? Beliau menjawab, "Puasa 'Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu." (HR, Muslim)

Berikut ini adalah bacaan niat puasa Asyura:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati 'Asyura lillahi ta'ala
"Saya berniat puasa sunnah Asyura karena Allah Lillahi ta'ala"

Baca Juga: 7 Wisata Alam Paling Hits di Garut, Wajib Dikunjungi Bersama Keluarga Ataupun Kekasih Tercinta

3. Niat Puasa Ayyamul Bidh

Puasa Ayyamul Bidh merupakan amalan sunnah yang dilakukan selama tiga hari di tiap bulannya, termasuk bulan Muharram. Rasulullah SAW bersabda,

يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ

"Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriah)." (HR Tirmidzi).

Puasa Ayyamul Bidh mengandung keutamaan bagi yang mengerjakannya. Berdasarkan hadits yang diceritakan Ibnu Milhan Al Qoisiy RA, pahala puasa Ayyamul Bidh disetarakan dengan berpuasa selama setahun.

Jika menelaah dari hadits diatas, maka puasa Ayyamul Bidh bertepatan pada tanggal 11, 12, dan 13 Agustus 2022.

Jika ingin meraih keutamaan puasa ini, lebih baik didahului dengan bacaan niat sebagaimana puasa lainnya. Berikut bacaan niat puasa Ayyamul Bidh di bulan Muharram:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta'ala
"Saya niat berpuasa besok pada Ayyamul Bidh sunnah karena Allah Ta'ala."

Baca Juga: Wisata Pantai Keren di Yogyakarta, Mitos Mistis Legenda Ratu Kidul dan Panembahan Senopati

4. Niat Puasa Senin Kamis

Puasa Senin Kamis juga termasuk dalam amalan puasa sunnah pada bulan Muharram, di bulan ini, puasa Senin Kamis bisa dapat dimulai pada 1 Agustus 2022, setelah itu dapat dilanjutkan pada 4, 8, 11, 15, 18, 22, serta 25 Agustus 2022.

Berikut bacaan niat puasa Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta'ala. Saya niat puasa hari Senin, sunah karena Allah ta'ala
"Saya niat puasa sunnah hari Senin, sunnah karena Allah Taala."

Berikut bacaan niat puasa Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala. Saya niat puasa hari Kamis, sunah karena Allah ta'ala
"Saya niat puasa sunnah hari Kamis, sunnah karena Allah Taala."

Amalan puasa akan lebih lengkap bila diakhiri dengan bacaan doa buka puasa. Menurut Said Hawwa dalam buku Al-Islam membaca doa buka puasa juga merupakan salah satu adab sunnah dalam berpuasa.

Baca Juga: Usai Kritik Kebijakan PSE Kominfo, Komika Arie Kriting Diteror, Ernest Prakasa Ikut Bersuara

Doa Buka Puasa di Bulan Muharram dan Artinya yang Benar

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah
"Rasa dahaga telah hilang, kerongkongan telah basah dan atas kehendak Allah pahala telah ditetapkan. Insya Allah," (HR Abu Daud).

Puasa di bulan Muharram yang telah dipaparkan di atas termasuk kedalam amalan puasa sunnah.

Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jaza'iri dalam Kitab Minhajul Muslim menjelaskan bahwa niat puasa ini boleh diamalkan pada pagi atau siang hari setelah waktu fajar selama belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.

Artinya bahwa niat puasa di bulan Muharram ini tidak harus dibaca pada malam hari sebelum hari berpuasa sebagaimana puasa wajib Ramadhan.***

Editor: Suhardi Arjuna

Sumber: YouTube United Islamic educational institutions


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x