Network
DESKJABAR – Hujan meteor Delta Aquariids terlihat pada 29-30 Juli mulai pukul 11.00 malam WIB di ufuk timur.
Puncaknya sekitar pukul 02:00 WIB di langit selatan.
gerimis meteor ini menampilkan lusinan meteorit setiap jamnya. Debu dari Komet 96P/Machholz diyakini sebagai sumber dari hujan meteorit ini.
Hujan meteorit Alpha-Capricornid dapat diamati pada tanggal 30-31 Juli 2022 mulai pukul 20.00 WIB di ufuk timur.
Baca Juga: Menyambut Tahun Baru Islam, Baca Doa Ini di Malam Suro atau 1 Muharram 1444 Hijriah Mulai Bada Magrib
Tapi waktu terbaik adalah setelah tengah malam di langit selatan.
Diperkirakan sekitar 5 meteorit per jam muncul di langit.
Gerimis meteorit ini berasal dari awan debu komet 169P/NEAT yang melintas dekat Bumi.
Sementara itu, nypost.com juga melaporkan tentang gerimis meteorit di Amerika Selatan, Afrika, dan Australia.
Hujan meteorit tahun ini telah dimulai — dan waktu terbaik untuk melihat beberapa aktivitas luar angkasa yang sangat keren akan segera tiba pada musim panas ini.
Tiga gerimis meteorit - Southern Delta Aquariids, Alpha Capricornids dan Perseids - aktif sampai sekarang, menurut American Meteor Society.
Dilansir DeskJabar.com dari nypost.com, hujan meteor Southern Delta Aquariids telah aktif sejak 18 Juli dan akan berlanjut hingga 21 Agustus.
Tetapi puncak pengamatan Aquariids diharapkan terjadi pada malam 29 Juli 2022, ketika bulan hanya akan 1% penuh — juga dikenal sebagai bulan baru.
Hujan meteor yang kuat ini paling baik dilihat dari daerah tropis selatan dan sepanjang 16 garis lintang selatan, yang melintasi Amerika Selatan, Afrika, dan Australia.
Pemandangan dari belahan bumi utara akan langka, tetapi ada peluang yang lebih baik untuk melihat penampakan lebih jauh ke selatan Anda pergi.
Baca Juga: BENARKAH Bulan Muharram Tidak Diperbolehkan Untuk Membangun Rumah, Ini Jawaban Buya Yahya
Waktu terbaik untuk mengamati gerimis ini adalah antara jam 2 pagi dan 4 pagi.
American Meteor Society menyarankan agar pemirsa berbaring dengan nyaman di kursi santai setidaknya selama satu jam, karena aktivitas meteor diketahui muncul secara bertahap di puncak dan lembah.
Aktivitas gerimis meteor Alpha Capricornids berlangsung dari 7 Juli hingga 15 Agustus - dan diperkirakan akan mencapai puncaknya pada malam 30 Juli hingga 31 Juli, menurut American Meteor Society.
Saat itulah bulan hanya 5% penuh.
Aktivitas Capricornids dapat dilihat dengan jelas di setiap sisi khatulistiwa.
Meskipun gerimis ini tidak terlalu kuat dan jarang menghasilkan lebih dari lima meteor per jam, Capricornids dikenal karena memamerkan bola api yang terang.
Dengan kedua gerimis aktif yang memuncak pada akhir Juli, ini memimpin jalan untuk gerimis meteor paling populer di musim panas: Perseids.
Hujan yang mengesankan ini aktif dari 14 Juli hingga 1 September — dan diperkirakan akan mencapai puncaknya pada malam 11 Agustus 2022, saat bulan purnama.
Perseid dapat dengan mudah dilihat dari Belahan Bumi Utara selama jam-jam sebelum fajar, menurut NASA.
Baca Juga: Mengolah Daging Sapi Menjadi Semur Sapi Campur Kentang, Berikut Cara Buatnya
Hujan meteor cepat dan terang, yang sering meninggalkan garis-garis panjang cahaya dan warna di belakang.
American Meteor Society melaporkan bahwa tingkat normal untuk hujan ini dilihat dari lokasi pedesaan dapat mencapai 50 hingga 75 anggota pancuran per jam. NASA melaporkan 100 meteor dapat dilihat maksimal per jam.
Partikel Perseid, termasuk bola api yang terkenal, dilepaskan dari komet 109P/Swift-Tuttle di tengah kembalinya ke tata surya bagian dalam.***
