2 Curug Wisata Kuningan dan Majalengka, Recommended Keluar dari Zona Jomblo

- 29 Juli 2022, 13:58 WIB
Curug identik dengan mitos yang ada di masyarakat termasuk Curug Putri Palutungan Kuningan/Google Maps Mang Dicky
Curug identik dengan mitos yang ada di masyarakat termasuk Curug Putri Palutungan Kuningan/Google Maps Mang Dicky /

DESKJABAR- Kabupaten Kuningan dan Majalengka menyimpan banyak keunggulan destinasi wisata yang beragam, di antaranya wisata Curug atau air terjun recommended untuk dikunjungi.

Wisata curug yang lagi hits di dua Kabupaten ini diantaranya, Curug Putri Palutungan Kuningan dan Curug Tonjong Majalengka

Selain keindahan alamnya yang diapit pohon-pohon besar dan tebing, identik dengan wisata curug atau air terjun.

Curug Putri Palutungan Kuningan dan Curug Tonjong Majalengka mempunyai daya tarik tersendiri.

Kesamaan dua curug ini suasananya masih terlihat asri, udara sejuk dan hembusan angin yang membawa butiran air menerpa tubuh.

Baca Juga: Kopda Muslimin Meninggal, Maka Perkaranya Gugur, Kata Pakar Hukum Pidana Fickar Hadjar

Wisata Curug Putri Palutungan dan Curug Tonjong menyimpan misteri atau mitos yang berbeda, sampai saat ini masih tertanam di benak masyarakat setempat. Inilah dua curug yang terdapat di Kuningan dan Majalengka.

1.Curug Putri Palutungan.

Di kawasan wisata Curug Putri Palutungan Kuningan, selain menawarkan pesona air terjun, disini menyediakan tempat untuk berkemah cocok dijadikan destinasi wisata Bersama keluarga atau teman.

Nuansa curug menggambarkan keindahan karunia sang pencipta. Air yang bersumber dari gunung Ciremai mengalir dan turun dari ketinggian curug jatuh dan terpusat di kolam yang terbentuk secara alami, sebelum mengalir lagi meninggalkan curug.

Baca Juga: Jalan-Jalan di Cianjur, Udaranya Sejuk Sambil Makan Jagung Bakar Pinggir Jalan Bersama Pacar, Wisata Murah

Berendam dan berfoto di tempat ini, sirna sudah segala beban hidup dan pikiran sebelumnya bergelut dengan aktivitas sehari-hari yang menguras energi fisik dan pikiran.

Sebagian orang sengaja berkunjung pada musim hujan selain menikmati jatuhnya air turun dari ketinggian, ketika hujan turun sobat bisa melihat pelangi disekitar curug.

Coba apalagi yang kurang dari tempat wisata ini, kebayang instagramable banget berfoto dengan latar air terjun dan pelangi.

Selain itu yang membuat penasaran, adalah mitos yang beredar dimasyarakat di balik keindahan curug ini. Palutungan bukan berarti disini tempat lutung (monyet) mandi.

Baca Juga: Persib Bandung dan Madura United Sama-sama Ngotot untuk Menang di Kompetisi Liga 1, Sabtu 30 Juli 2022

Curug Putri Palutungan Kuningan menurut masyarakat sekitar, merupakan tempat persinggahan para bidadari turun dari kayangan, lalu apa tandanya para bidadari turun ke bumi?

Bidadari turun ke bumi dan mandi di curug ini, ketika hujan turun saat pelangi menampakan keindahan warnanya. Makanya sobat Desk Jabar pastikan berkunjung kesini saat musim hujan siapa tau bisa ketemu bidadari.

Seandainya keinginan bertemu bidadari tidak kesampaian, minimal sobat bisa mandi ditempat ini. Air Curug Putri Palutungan Kuningan katanya berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit.

Selain itu buat sobat belum punya pasangan atau pacar, air disini dipercaya bisa dijadikan sebagai jalan keluar dari sebutan jomblo abadi. Basuh wajah, minum airnya dan supaya cepat terkabul madilah ditempat ini.

Baca Juga: Travelling ke 5 Objek Wisata Alam di Purwakarta, Pilihan Cocok buat Kalian yang Sedang Galau Lho

Keren ya sobat, kalian bisa mendapatkan semua dari tempat wisata ini, bisa ketemu bidadari kalau beruntung, bebas dari penyakit dan kemungkinan peluang keluar dari zona jomblo terbuka lebar, hehehe. Tapi itu mitos kebenaranya masih dipertanyakan.

Biaya yang harus dikeluarkan tiket masuk tempat wisata curug ini weekday dewasa Rp15.000,-/orang, anak-anak Rp5.000,-/orang weekend dewasa Rp17.500,-/orang, anak-anak Rp8.000,-/orang dan parkir roda dua Rp6.000 dan roda empat Rp11.000,-

Sarana pendukung tempat wisata ini area parkir, gazebo, toilet, spot foto, mushola dan tidak ketinggalan buat penghobi wisata outdoor pengelola menyediakan camping ground.

Berlokasi di Cisantana Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan Jawa Barat jarak dari pusat kota kuningan berjarak sekitar 8,5 kilo meter dengan waktu tempuh sekitar 17 menit.

Baca Juga: Kopda Muslimin Jadi Dalang Penembakan Sang Istri Demi Selingkuhan, Begini Hukum Suami Selingkuh dalam Islam

Jam operasional tempat wisata ini, buka setiap hari mulai jam 08.00 s/d 17.30 WIB. Untuk mencapai tempat ini sangat mudah terdapat petunjuk arah dan akses jalan bagus atau sobat bisa menggunakan aplikasi Google Maps.

2. Curug Tonjong.

Curug Tonjong tempat yang bisa dijadikan target untuk dikunjungi kalian Bersama keluarga dan teman. Lokasi tempat ini Desa Teja, Rajagaluh, Kabupaten Majalengka Jawa Barat. Memasuki Musim liburan sekolah dan pada sabtu dan minggu selalu ramai dikunjungi wisatawan.

Keindahan alam berupa air yang terlihat jernih dan pesona gunung Ciremai yang indah, menjadi daya tarik tersendiri ketika berada di tempat ini. Untuk memudahkan kalian saat menikmati Curug Tonjong disini ada jembatan sehingga saat kita melintasi sungai tidak perlu khawatir sepatu kebasahan.

Baca Juga: Profil Rina Wulandari, Istri TNI Korban Penembakan di Semarang Didalangi Suami, Dugaan Motif Cinta Segitiga

Untuk mengeksplor tempat wisata sebagian tempat harus ditempuh dengan menyeberang sungai aliran curug. Nuansa alam pegunungan sangat kental di tempat wisata ini, sejuk, dingin nya air, bebatuan dan pohon-pohon mengapit air yang jatuh.

Sumber air Curug Tonjong berasal dari Sungai Cikadondong mengalir dengan debit air yang tidak terlalu besar. Curug ini tidak terlalu sekitar 6 meter, untuk mencapai puncak curug sobat Desk Jabar bisa menaiki tangga.

Tempat ini recommended untuk dikunjungi bersama keluarga atau orang yang anda sayangi, terutama buat cewek yang berharap mendapatkan pujaan hati seorang kesatria, disinilah tempatnya.

Curug Tonjong mempunyai mitos yang masih dipercaya oleh masyarakat setempat sampai saat ini. Tonjong menurut cerita masyarakat setempat berasal dari kata Bahasa sunda “totolojong” kalau diartikan kedalam Bahasa Indonesia digambarkan lari sekuat tenaga kelihatan hampir jatuh.

Baca Juga: Makna Bubur Suro, Olahan Beras yang Hanya Ada di Bulan Muharram, Lengkap dengan Resep dan Cara membuatnya

Pada dahulu kala disini ada seorang raja yang mempunyai anak yang cantik, anak gadis ini dilamar seorang ksatria. Tetapi bertepuk sebelah tangan karena lamarannya ditolak ayah sang gadis tersebut.

Ksatria marah mendengar ucapan sang raja kemudian berontak, di kemudian hari dia bertarung dengan prajurit yang diutus sang raja. Malang buat sang kesatria lamaran ditolak dan kalah dalam bertarung menghadapi prajurit utusan sang raja. Dia akhirnya lari kehutan untuk bersembunyi.

Di dalam persembunyian ksatria mendengar gadis pujaannya menikah dengan seorang pangeran, ksatria tersebut mendatangi pangeran dan terjadilah perkelahian.

Untuk kedua kalinya dia kalah dalam pertarungan akhirnya dia melarikan diri “Totolonjong” sebagai serapan kata yang dipakai nama curug ini.

Baca Juga: Doa Awal dan Akhir Tahun, Beserta Amalan Terbaik di Bulan Muharram 1444 H, Terdapat Lebarannya Anak Yatim

Untuk pengunjung wanita yang masih jomblo rajin-rajinlah berkunjung ketempat ini siapa tahu bisa bertemu dengan ksatria broken heart, dan menjadikan kalian sebagai istrinya.

Pengunjung jangan takut kelaparan disini tersedia fasilitas untuk mengobati rasa lapar, warung-warung disini menyediakan makanan yang beraneka ragam. Tiket masuk Curug Tonjong Rp15.000,- jam buka pukul 07.000 s/d 17.00,- WIB.

Alamat lengkap Curug Tonjong, Desa Teja, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka Jawa Barat. Rute menuju tempat ini dari alun-alun kota Majalengka berjarak tempuh 19 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 35 menit. ***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah