Selain itu, dari segi keilmuan Gunung Lawu termasuk gunung berapi, namun saat ini masuk ke dalam kategori gunung tidur.
Baca Juga: Perbedaan Sanksi Tilang Tidak Punya SIM dengan Tidak Membawa SIM
Tabir dari Gunung Lawu itu unik dan sangat berbeda dari gunung api lainnya di Indonesia.
Dari keterangan para pendaki yang pernah naik ke puncak Gunung Lawu banyak sekali ditemukan bebatuan persis bebatuan yang ada di dasar laut.
Menurut informasi dari Polet atau biasa yang dipanggil Pak Po, seorang pemerhati Gunung Lawu membenarkan bila di puncak gunung banyak sekali terdapat bebatuan karang yang sama dengan bebatuan di dasar laut.
Menurut Pak Po, bebatuan di atas puncak gunung tersebut menandakan jika beribu-ribu tahun yang lalu saat daratan di bumi ini satu dengan lainnya masih menyatu, Gunung Lawu diduga berada di dasar laut.
Baca Juga: Keren! Ridwan Kamil Bergaya di Catwalk Citayam Fashion Week Kawasan SCBD Sudirman
Tak hanya itu, jenis tanaman langka yang ada di Gunung Lawu memperkuat analisa bila dulunya tertutup air laut dan mengalami evolusi yang sangat luar biasa.
Menurut cerita yang beredar di masyarakat setempat, memang benar Gunung Lawu berada di dasar laut, karena pernah terjadi badai es, sehingga semua daratan tertutup air, sedangkan dataran Lawu makin lama makin tinggi.
Menurut Pak Po, Gunung Lawu menyimpan seribu misteri diantaranya keberadaan kawah Gunung Lawu yang berada di sekitar shelter 2 Tamansari, yaitu Telaga Kuning dan Lembung Silayur.