DESKJABAR-Introvert atau ekstrovert merupakan kepribadian yang dimiliki seseorang, untuk mengetahui atau memprediksi seseorang tipe introvert atau ekstrovert dengan melihat warna yang mereka pilih. Inilah faktor yang mempengaruhi pemilihan warna:
Gairah Kortikal
Dikutip Desk Jabar.com dari colorpsychologymeaning, gairah kortikal adalah tentang seberapa banyak informasi yang diambil otak kita pada saat tertentu dari input sensorik kita, misalnya, visual, audio, dan indera penciuman kita. Jadi cara rangsangan dari luar diserap oleh otak. Stimulasi eksternal juga mencakup lingkungan, pola, intensitas cahaya dan warna.
Penelitian dan eksperimen dalam ilmu saraf menunjukan ada perbedaan dalam gairah kortikal introvert dan ekstrovert. ekstrovert memiliki gairah kortikal yang rendah daripada introvert.
Gairah kortikal ini menghasilkan rangsangan tinggi atau rendah, dan rangsangan ini dapat mengubah suasana hati/emosi, konsentrasi, dan tingkat aktivitas/energi kita.
Jadi ekstrovert pada dasarnya membutuhkan lebih banyak rangsangan dari dunia luar untuk mempertahankan energinya. Namun tingkat aktivitas yang luar bisa menghabiskan banyak energi untuk introvert, terlalu merangsang area otak (korteks serebral) yang berhubungan dengan input sensorik. Ini akan menyebabkan introvert kehabisan energi di lingkungan tertentu.
Hal-hal yang bisa menguras energi bagi introvert seperti tempat yang ramai, lingkungan yang bising, lampu yang terang bahkan warna yang cerah, Introvert dalam kondisi tertentu akan menutup diri di lingkungan stimulasi tinggi.
Baca Juga: Laga Perdana Liga 1 Sulit Dilalui Tapi Robert Alberts Percaya Diri Persib Bisa Lewati Bhayangkara