DESKJABAR – Dalam hadits diterangkan, setiap anak Adam pernah berbuat salah dan sebaik-baik yang berbuat salah adalah yang bertobat dari kesalahannya. Jadi, tak ada manusia yang tidak pernah melakukan kesalahan. Artinya, melakukan kesalahan adalah hal wajar pada diri seseorang.
Nah, terdapat hal yang bisa seseorang dilakukan untuk dijauhkan, disucikan, dan dibersihkan dari kesalahan, yaitu ,salah satunya memanjatkan doa iftitah ini dalam sholat.
Doa Iftitah dibaca setelah takbiratul ihram dalam sholat pada rakaat pertama. Karena doa ini sebagai pembuka sholat.
Membaca doa iftitah bisa dilakukan saat sholat wajib maupun sunnah.
Sedangkan hukum membaca doa iftitah dalam sholat adalah sunnah, namun Nabi Saw mengajarkan untuk membaca doa tersebut.
Karena dalam doa iftitah terkandung minimal tiga permohonan yaitu dijauhkan, disucikan, dan dibersihkan dari Kesalahan.
Dengan membaca doa iftitah berarti kita sudah memohon kepada Allah untuk dijauhkan, disucikan, dan dibersihkan dari Kesalahan yang pernah kita laksanakan.
Selain itu saat seseorang memanjatkan doa iftitah maka orang tersebut sedang melakukan penghambaan diri terhadap Allah Swt.