WAJIB TAHU, Bagaimana Cara Mencegah Penyakit Iri Hati Menurut Pandangan Sikap Muslim!

- 16 Juli 2022, 09:09 WIB
Ustadz Adi Hidayat Lc., Ma.
Ustadz Adi Hidayat Lc., Ma. /Tangkapan Layar YouTube Adi Hidayat official/

 

DESKJABAR – Waspadalah dengan penyakit iri hati (benci) yang Anda tidak sadari akan menjadi prilaku buruk Anda sebagai seorang muslim.

Semakin iri hati seseorang semakin mudah membenci meskipun sesungguhnya tidak ada yang membeci kita, namun karena iri hati membuat Anda akan merasa ingin membenci orang lain.

Tak ada yang tidak menghormati kita namun akibat iri hati akan membuat kita merasa tidak dihormati.

Baca Juga: RSUD Pagelaran Cianjur Terbakar, Puluhan Pasien Histeris Berhamburan Keluar

Iri hati membuat akan Anda rapuh dan terhina karena iri hati menempatkan hatinya setinggi egonya telah disesatkan iblis.

Iri hati akan membuat jarak pada orang lain karena merasa yang di yakininya itu seolah benar.

Tinggi hati merasa paling benar dan memaksakan keyakinan menjadikan pembenaran pada orang lain.

Baca Juga: Liburan di Bali Ga Perlu Mahal, 5 Tempat Wisata Indah Mempesona di Pulau Dewata, Tak Pungut Biaya

Menurut Ustadz Adi Hidayat, begitu pula Iri hati di karenakan harta, Ilmu, kedudukannya dan keimanannya merasa paling hebat tidak mau tersaingi orang lain.

Iri hati adalah penyakit hati, lawan iri hati adalah tawadhu (humble, rendah hati)

Rendah hati artinya tidak memandang rendah orang lain.

Artinya tidak angkuh dan tidak sombong, orang yang rendah hati selalu bersikap tenang, sederhana, dan sungguh-sungguh menjauhi perbuatan sombong.

Baca Juga: 2 Alasan Kucing Peliharaan Membawa Hadiah Hewan Mati, Cara Mengatasi dan Ciptakan Bonding dengan Mereka

Contoh orang tawadhu (humble, rendah hati) selalu mendahulukan orang lain, orang dengan sikap rendah hati tidak ragu untuk memprioritaskan orang lain dalam bertindak, mau mendengarkan orang lain, dan mau belajar sesuatu yang baru, mau menerima pertolongan.

Bisa menerima kritik dengan baik, tidak meremehkan orang dan suatu peristiwa kejadian.

Tawadhu (humble, rendah hati) ajaran semesta untuk modal bergaul, mari kita merubah dan berubah, tanpa berubah tidak akan terjadi perubahan.

Cara mencegah penyakit iri hati

Menurut Ustadz Adi Hidayat, kebalikan dari sikap iri hati adalah sikap tawadhu’ (rendah hati), karena sikap inilah yang bisa mencegah dari iri hati seseorang, yang merupakan sikap terpuji, yang merupakan salah satu sifat ‘ibaadur Rahman yang Allah SWT terangkan dalam firman-Nya:

“Hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih adalah orang-orang yang berjalan di atas muka bumi dengan rendah hati (tawadhu’) dan apabila orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik.” (QS. Al Furqaan: 63)

Diriwayatkan dari Iyadh bin Himar radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:

‘Sesungguhnya Allah mewahyukan kepadaku agar kalian bersikap rendah hati hingga tidak seorang pun yang bangga atas yang lain dan tidak ada yang berbuat aniaya terhadap yang lain” (HR Muslim no. 2865).

Rasulullah SAW bersabda:

“Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah akan menambah kemuliaan untuknya. Dan tidak ada orang yang tawadhu’ (merendahkan diri) karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya.” (HR. Muslim no. 2588)

Sikap tawadhu’ inilah yang akan mengangkat derajat seorang hamba, sebagaimana Allah SWT berfirman:

“Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kalian dan orang-orang yang berilmu beberapa derajat “ (QS. Al Mujadilah: 11).

Termasuk buah dari lmu yang paling agung adalah sikap tawadhu’. Tawadhu’ adalah ketundukan secara total terhadap kebenaran, dan tunduk terhadap perintah Allah dan rasul-Nya dengan melaksanakan perintah dan menjauhi larangan disertai sikap tawadhu’ terhadap manusia dengan bersikap merendahkan hati, memperhatikan mereka baik yang tua maupun muda, dan memuliakan mereka.

Sedangkan sikap iri hati kebalikannya yaitu menolak kebenaran dan rendahkan manusia tidak sesuai dengan akhlak kaum muslim.

Semoga literasi ini dapat menambah pengalaman ilmu ruhani kita untuk tambah tawadhu beriman pada Nya.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Youtube Afterlife Fighters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x