Haji itu Arafah: Inilah Keutamaan dan Doa Wukuf

- 9 Juli 2022, 17:38 WIB
Haji adalah berkunjung ke Baitullah Al-Haram untuk melakukan Wukuf dan yang lainnya. Pixabay/Konevi   
Haji adalah berkunjung ke Baitullah Al-Haram untuk melakukan Wukuf dan yang lainnya. Pixabay/Konevi   /

 

DESKJABAR - Haji adalah berkunjung ke Baitullah Al-Haram di Mekkah untuk melakukan Wukuf di Arafah dan melakukan amalan-amalan yang dilakukan Rasulullah.

‘Haji adalah Arafah’, begitulah sabda Rasulullah Saw.

Wukuf di Arafah adalah salah satu inti dalam peribadatan haji.

Wukuf sendiri dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah.

Saat melaksanakan wukuf, jamaah haji berdiam di padang Arafah.

Baca Juga: Konsumsi Daging Kambing atau Sapi Tak Berdampak Buruk, Ketahui Batas Aman yang Diperkenankan

Nah, selagi pelaksanaan wukuf, jamaah dianjurkan agar berdoa dan melakukan sejumlah ibadah lainnya tentunya ibadah yang diperintahkan Rasulullah.

Nabi Muhammad Saw bersabda:

ما من يوم اكثر من ان يعطق الله فيه عبدا من النار من يوم عرفة

Tiada hari dimana Allah Swt lebih banyak membebaskan hambaNya dari siksa neraka sebanyak ketimbang Hari Arafah.

Wukuf di Arafah merupakan salah satu rukun haji, buat mengingat Nabi Adam dan Hawa diturunkan ke bumi dari surga.

Baca Juga: Ijinnya Dicabut, Inilah Sekolah-sekolah di Pesantren Shiddiqiyyah Jombang dari TK hingga Perguruan Tinggi

Hari Arafah merupakan hari spesial karena pada hari tersebut Allah Swt membanggakan dan akan menghapus dosa hambaNya yang berkumpul di Padang Arafah.

Dikutip DeskJabar.com dari laman kemenag.go.id, Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda yang artinya:

“Tidak ada satu hari di mana Allah lebih banyak membebaskan hamba dari neraka, melebihi hari arafah. Sesungguhnya Allah mendekat, kemudian Allah membanggakan mereka (orang – orang yang wukuf) di hadapan majelis para Malaikat. Allah berfirman, ‘Apa yang mereka inginkan?” (HR. Muslim).

Baca Juga: Kenali 5 Jenis Daging, Ini Jenis Daging yang Perlu Anda Waspadai

Di hari Arafah yakni 9 Dzulhijjah, Allah membanggakan hambaNya yang wukuf di Arafah. Karena mereka sanggup serta rela meletakkan segala atribut dunia, hanya untuk berkumpul di Padang Arafah.

Dalam riwayat lain, pada hari itu, Allah membanggakan hambaNya di hadapan Malaikat karena mereka berwukuf di Arafah.

مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ

“Tidak ada satu hari di mana Allah lebih banyak membebaskan hamba dari neraka, melebihi hari arafah. Sesungguhnya Allah mendekat, kemudian Allah membanggakan mereka di hadapan para Malaikat. Allah berfirman, ‘Apa yang mereka inginkan?”Hadits Riwayat Muslim nomor 3354.

Demikianlah apa itu wukuf di Arafah.***

Editor: Dendi Sundayana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x