Sebab pada bulan ini terkumpul beberapa ibadah inti, seperti shaum Arafah tanggal 9; sholat Idul Adha tanggal 10; penyembelihan qurban dari 10 sampai 13 yang mana hal itu tidak didapati pada bulan yang lainnya.
Jadi, dengan takdir Allah pada Minggu, 10 Juli 2022 yang akan datang kaum Muslimin di seantero dunia berbondong-bondong menuju lapang untuk melaksanakan shalat sunnah Idul Adha secara berjamaah dipimpin oleh satu imam.
Baca Juga: 3 Cara Sembuhkan Asam Lambung Dijamin Gak Kambuh Lagi, Kata Ustadz Abdurrahman Dani
Setelah sholat sunnah Idul Adha, penyembelihan hewan qurban dilaksanakan.
Dengan memanjatkan doa, semoga kita pada waktunya bisa melaksanakan ibadah-ibadah tadi dengan khusyu.
Selanjutnya, terdapat aktivitas yang dilarang Rasulullah Saw pada bulan Dzulhijjah menjelang Hari Raya Idul Adha, yaitu memotong kuku dan mencukur rambut dan bulu dari tanggal 1 sampai penyembelihan.
Larangan tersebut masih masih diabadikan dalam hadits riwayat Imam Muslim,
إِذَا رَأَيْتُمْ هِلاَلَ ذِى الْحِجَّةِ وَأَرَادَ أَحَدُكُمْ أَنْ يُضَحِّىَ فَلْيُمْسِكْ عَنْ شَعْرِهِ وَأَظْفَارِهِ
“Apabila kalian telah masuk tanggal satu Dzulhijjah dan kalian ingin berkurban, maka hendaklah shohibul qurban tidak memotong kuku dan rambutnya.”
Dikutip DeskJabar.com dari kanal YouTube Percikan Iman berjudul 'Penjelasan Hukum Memotong Kuku dan Rambut Sebelum Qurban' tayang pada 11 Juli 2021, Dr Aam Amiruddin MSi mengatakan larangan dalam hadits itu hanya menunjukkan keutamaan saja.